Aartreya.com – Dari rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) Gabungan Relawan Joko Widodo yang digelar di sejumlah daerah belum lama ini dan terbaru di Sumatra, ada sejumlah nama yang diharapkan akan melanjutkan tongkat estafet Jokowi sebagai kepala negara mendatang. Mereka diantaranya yakni Ganjar Pranowo, Airlangga Hartato, Prabowo, Muldoko, hingga Puan Maharani. Hal itu disampaikan Ketua Duta Jokowi Bogor Raya NFR Nasution.

“Namun, dari beberapa nama tersebut, mengkerucut tiga nama yang menguat,” kata pria yang akrab disapa Ucok Nasution di Sekretariatnya, Ciremai Ujung, Kota Bogor, kepada media online ini, Sabtu (12/11/2022).

Saat ditanya, dirinya sendiri siapa yang cenderung diminati sebagai kepala negara pengganti Jokowi nantinya?

“Calon kepala negara mendatang itu akan lebih baik yang memiliki ciri kesamaan dengan jokowi. Dia bukan orang kaya. Dia memiliki kedekatan dengan rakyat dan yang diingini rakyat. Siapa dia?, bisa ditanyakan atau diketahui darihasil survey demi survey,” ucap Ucok lugas.

Dia melanjutkan, jika elit politik menyebut mengabaikan hasil survey untuk pencapresan mendatang, itu bohong.

“Yang rakyat mau itu cerminannya dari hasil survey. Dan, kita tak mungkin membendung keinginan rakyat. Karena, bisa kualat, dan bisa diganjar dengan minimnya dukungan suara rakyat juga. Saya pikir ini yang jadi PR besar pengambil keputusan terkait siapa capres yang layak mendatang. Kalau ada yang bilang survey tak jadi rujukan elit untuk tentukan capres, Pak RT dilingkungan saya bisa dicapreskan dong. Atau juga Sambo bisa dicapreskan. Itu misalnya,” seloroh Ucok.   

Ia juga menyampaikan, pada 26 November 2022 mendatang, Duta Jokowi Bogor Raya akan mengerahkan sekitar 350 massa mengikuti gelaran gelaran budaya di Gelora Bung Karno Jakarta.  

“Kita akan berangkat menggunakan 4 bus, dengan melibatkan perwakilan massa dari buruh, PKL, sopir angkot, kaum miskin kota hingga aktivis rakyat yang berciri tak terbiasa mengenakan parfum dan tak pernah bersisir apalagi bersolek dari Bogor,” imbuhnya.          

Saat awak media ini kembali mengulang pertanyaan, siapa capres yang ideal sebagai penerus Jokowi? Lagi-lagi Ketua Duta Jokowi ini hanya memberikan kode politik.

“Capres yang layak, atau juga presiden rakyat yang tepat, adalah dia yang mengabadikan berpeluh ria bersama rakyat,” tuntas Ucok. (Eko Octa)