Aartreya – Ngariung bersama warga dan pengobatan gratis kembali digelar Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) Raendi Rayendra bersama PDI Perjuangan Kota Bogor. Kali ini, Lokasi yang disasar dilingkungan Cimanggu Kecil, Kecamatan Bogor Tengah.
Bertempat di gedung serba guna, pelaksanaan sapa warga dan pengobatan gratis ini diserbu masyarakat setempat. Sekitar 170 orang tumpah ruah datang untuk konsultasi dan berobat, serta bertemu Dokter Rayendra. Namun sayang, karena ada tugas mendadak, warga batal bertemu bacakada yang mengusung tagline Bogor Glowing.
“Mohon maaf bapak dan ibu, barusan dikabarkan Dokter Rayendra harus ke Jakarta karena ada tugas mendadak. Jadi, batal datang. Meski demikian, Dokter Rayendra menyampaikan salamnya kepada bapak dan ibu semua. Serta, minta selalu menjaga kesehatan. Selalu luangkan waktu berolahraga setiap harinya agar sehat terus. Dan, selalu keep smile,” kata Ketua PAC Bogor Tengah PDI Perjuangan Kota Bogor, Irvan Noor saat membuka acara sapa warga pada Selasa (6/8/2024).
Masih kata Irvan, senyuman yang tulus bisa membantu sistem kekebalan tubuh manusia agar berfungsi lebih efektif.
“Ketika kita tersenyum, fungsi kekebalan tubuh meningkat akibat adanya perasaan rileks berkat pelepasan neurotransmiter tertentu. Manfaat senyum selanjutnya adalah dapat membantu meredakan rasa sakit dan membahagian diri. Jadi, jangan lupa selalu keep smile,” ucapnya disambut teriakan merdeka peserta pengobatan gratis yang hadir.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Ariyanto pada kesempatan itu mengajak warga bersama menjemput perubahan.
“Selama ini saya banyak mendengar keluhan soal anaknya terkendala mendapatkan sekolah negeri pada musim PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Bahkan, hingga keluhan sulitnya ditemui lapangan bola karena sudah berganti taman. Juga, lapangan kerja yang sulit di Kota Bogor,” tukas Ariyanto.
“Karena itu, pentingnya kita lakukan perubahan yang lebih baik di Kota Bogor. Memajukan kota, bukan dengan parameter pembangunan infrastruktur. Tapi, yang dibangun sumber daya manusianya. Bangun kesejahteraannya. Bangun kesehatannya, pendidikannya, hingga harapannya. Namun, sejauh ini, di Kota Bogor, juga tak ada kemajuan pembangunan berarti setahu saya yang dilakukan pucuk pemerintahan daerah sebelumnya,” imbuhnya.
Meski tak bertemu bacawalkot, kekecewaan warga terobati karena bisa berkonsultasi dan berobat gratis bersama dua dokter tim Rumah Sehat Raendi Rayendra. Mereka berharap, ke depan hari Dokter Rayendra bisa blusukan berkunjung ke rumah warga.
“Niat saya datang itu bertemu pak dokter. Eh, tapi sayang pak dokter enggak bisa hadir. Saya mendukung pak dokter (Raendi Rayendra) maju di Pilwakot Bogor nantinya. Soalnya, kalau melihat Dokter Rayendra dari spanduknya, itu ngangenin. Harapannya, Kota Bogor bisa lebih baik lagi. Serta, Kota Bogor harus jadi kota sejuta harapan. Bukan kota sejuta taman atau sejuta janji bangun sekolah,” ucap ibu rumatangga yang mengenalkan diri bernama Sumiyati .
Hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan PAC PDI Perjuangan dari lintas kecamatan, perwakilan ranting Bogor Tengah PDI Perjuangan Kota Bogor hingga BP Pemilu.
Sebagai informasi, Raendi Rayendra merupakan tokoh berlatarbelakang dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Ia adalah dokter spesialis kulit. Kini menjadi Founder Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center yang merupakan klinik kecantikan dan dermatologi.
Rayendra juga bekerja sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta. Rayendra mengambil program magister (S2) hukum di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. Padahal, sebelumnya dia sudah meraih gelar magister kesehatan di Universitas Padjadjaran pada 2009.
Tak hanya itu, dia juga telah menyelesaikan program doktoral di IPB University pada 2017. Dan, kini ia maju sebagai Bacawalkot Bogor periode 2024-2029. (Eko Okta)