Serunya Peringatan 17 Agustus di Lawanggintung, Jagabaya Unjuk Seni Debus

590
Salah satu penggiat seni budaya Jagabaya tengahunjuk ketrampilan debus.

KOTA BOGOR – Memperingati HUT TNI ke-77, Jagabaya  yang tergabung dalam Aliansi Budayawan Sunda membaur bersama para veteran TNI AU Kopasagat (red. Kini Paskhas) dan Brimob menggelar rangkaian upacara dan hiburan di Lapangan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (17/8/2022).

Kegiatan diawali dengan mengikuti upacara dari live streaming Upacara Bendera 17 Agustus 2022 di Istana Negara. Selanjutnya, disusul dengan aksi debus dan hiburan. Demikian disampaikan Budayawan Bogor, Suryana.

“Unjuk seni budaya, diantaranya dari Jagabaya serta pesilat dengan atraksinya. Juga, seni debus yang sudah menjadi bagian kesenian Sunda. Selain itu, juga pemotongan tumpeng yang diberikan kepada veteran sepuh yang berusia 80 an tahun, bertempat tinggal di Lawanggintung,” kata Suryana.

Terkait Jagabaya, ia menyampaikan, dirinya merupakan salah satu penggagas sekaligus penasehat.

“Jagabaya, tidak bedanya dengan satgas adat, jika di Bali, pecalang. Tujuan pendiriannya, untuk melestarikan budaya Sunda. Anggota Jagabaya yang ikut serta di kegiatan ini, sekitar 70 orang, yang dipimpin oleh Nurdin,” ucapnya.

Kesenian debus yang pada kesempatan itu ikut dipertunjukan merupakan salah satu seni bela diri yang menampilkan sebuah ketangkasan, yang berasal dari Banten. Pada kesempatan itu, salah satu peserta Jagabaya menggunakan kostum seragam serba hitam memperagakan ketrampilannya memasukan api ke dalam mulut. Tak hanya itu, juga diperagakan aksi menggunakan senjata tajam.

“Kesenian debus tersebut berasal dari Banten ini, diciptakan pada abad ke-16, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang berkuasa sejak 1532-1570. Seni debus juga merupakan bagian dari seni budaya yang didalami Jagabaya. Tujuannya, bukan untuk gagah-gagahan. Tapi, untuk olahraga dan menjaga kesehatan,” tuntas pendiri Jagabaya ini. (Eko Octa)    

SHARE

KOMENTAR