Usai Ikuti Pendidikan Kader, Badiklat Kota dan Kabupaten Bogor Siap Nyalakan Spirit Merah

683
Workshop pendidikan kader PDIP yang diikuti 27 daerah se Jabar di Bandung

BANDUNG – PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar workshop Manajemen Pendidikan Kader di Hotel Bumi Kitri Jalan Cikutra, Kota Bandung yang diikuti anggota Badiklatda dari 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Jumat-Sabtu (19-20/9/2021). Pada kesempatan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono menyampaikan, kegiatan workshop ini dilakukan untuk menggenjot kaderisasi dengan cara meningkatkan pendidikan kader.

"Kaderisasi dan pendidikan kader sangat penting untuk mengerakkan mesin partai untuk meraih kemenangan. Bukan kemenangan instan. Tapi, berproses dengan komitmen disiplin partai,” ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar. 

Hadir di kegiatan kaderisasi tersebut diantaranya Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan, Bendahara Ineu Purwadewi Sundari. Selanjutnya, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Tom Maskun, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Bedi Budiman, serta Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai Memo Hermawan.

Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Cici Mintarsih yang menjadi peserta bersama Sekretaris Badiklat Heny Herawati menyampaikan ungkapan semangatnya untuk memenangkan daerahnya usai mengikuti workshop tersebut.

“Kegiatan tersebut sangat bermakna sekali, menurut saya. Pada gelaran kaderisasi di Bandung tersebut, spirit kita sebagai kader makin menguat untuk memerahkan Kabupaten Bogor kedepan hari,” kata Cici Mintarsih kepada media online ini, Sabtu (18/9/2021). 

Diteruskan politisi wanita yang juga dosen salah satu PTS di Bogor tersebut, di tiap daerah nantinya juga akan dilakukan kegiatan serupa seperti Training of Trainer (TOT) pengampu pada Otober mendatang dan selanjutnya pelatihan kader pratama (PKP) yang direncanakan Oktober hingga November.

“Nantinya, kegiatan dilaksanakan selama 1 hari, dan standar pendidikan kader selama 3 hari 2 malam. Berlanjut, tugas lapangan selama 3 bulan dengan fokus pada basis wilayah. Khusus TOT nantinya akan diikuti pengurus DPC, fraksi hingga pengampu. Sementara PKP dan PPPT nantinya diikuti KSB ranting dan perwakilan anak ranting, badan partai dan sayap partai,” ucap Cici.  

Badiklat Kota Bogor yang hadir di Bandung mengikuti workshop diwakili Julius, Yon Sudiono dan Banu Somadikarya. Kepada media online ini, Sekretaris Badiklat Julius juga menyatakan semangatnya yang disebutnya makin menyengat usai mengikuti kegiatan tersebut di Bandung.

“Kaderisasi merupakan bagian vital dari mesin politik. Karena, melalui kaderisasi akan melahirkan duta politik hingga para pejuang partai tangguh di wilayahnya,” singkatnya.             

Sehari sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan dalam arahannya secara virtual mengingatkan seluruh kader agar disiplin dalam berorganisasi.

“Disiplin, attitude dan etika berorganisasi dimulai dari hal-hal kecil. Contohya dalam kegiatan kepartaian atau rapat baik tingkat ranting, PAC, DPC dan DPD semua harus memakai seragam baik yang hadir online atau offline,” tandas Sukur.

Sukur juga menginstruksikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan agar lebih banyak turun ke masyarakat dan menyerap serta menjadi solusi bagi rakyat. Terlebih, di masa pandemi seperti saat ini.

“Saatnya untuk berkerja. Karena berpolitik itu membangun peradaban. Tugas kader adalah selalu bersama rakyat, tertawa dan menangis bersama rakyat. Terutama di masa pandemi,” ujarnya. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR