Bacawalkot PDI Perjuangan Kota Bogor Uji Kelayakan di Bandung, Siap Gaspoll Menangkan Pilkada

524
Para Bacawalkot Kota Bogor yang mendaftar melalui PDI Perjuangan Kota Bogor hadiri fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Jabar.

Aartreya – Para Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) Kota Bogor yang telah mendaftar melalui DPC PDI Perjuangan Kota Bogor kembali diundang ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang No 45, Bandung, untuk mengikuti fit and proper test, pada Sabtu (5/4/2024).

Beberapa bakal calon kepala daerah (bacakada) yang terlihat hadir diantaranya yakni Regina Andriane Saputri, Raendi Rayendra, Dedie A Rachim, Suparti, Andri Saleh Amarald, Denny Ari Wibowo. Selanjutnya, Eka Maulana, perwakilan Sendi Ferdiansyah, Raendi Rayendra, Andrian Dimas Prakoso, dan Farhat Abbas.

Adalah Bacakada Kota Bogor, Regina Andriane Saputri yang mendapat giliran pertama memaparkan visi misinya dalam uji kelayakan, berdasarkan jadwal kedatangan. Sementara, terakhir, Dedie Rachim yang datang didampingi ketua timsesnya, mantan Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakir.

Kepada pewarta, Regina menyampaikan ungkapan sukacita dan rasa optimisnya mengikuti tahapan penyaringan Bacawalkot PDI Perjuangan.

“Saya sukacita, tadi diwawancarai oleh Pak Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono dan Ketut. Pertanyaan seputar potensi, hingga strategi pemenangan. Dan, saya jawab, saya siap dan optimis andai nantinya dipercaya mendapat rekom,” kata Regina.

Istri pensiunan perwira tinggi TNI AU ini menyatakan sudah bertekad bulat dan memilih PDI Perjuangan sebagai mesin politik mengawali langkahnya. Ia berujar, sudah saatnya wanita di Kota Bogor tampil untuk menjadi pemangku kepentingan (stakeholders) mendorong peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan.  

“Intinya, saya siap. Kepada Pak Ono dan Pak Ketut, saya sampaikan, akan memilih sebagai bacawawalkot (bakal calon wakil walikota) saja, andai mendapat rekom. Terkait F1 nya yang menjadi putusan partai, siapa saja. Saya sudah siap, termasuk pendanaan hingga program,” ucapnya.

Terpisah, Bacawalkot Andri Amarald saat diminta komentarnya menuturkan, kalimat senada.

“Saat ini yang menjadi prioritas saya yakni akan melakukan komunikasi politik ke sejumlah parpol. Selain itu juga rangkaian kegiatan,” singkat Andri Amarald.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono menjelaskan, sudah lebih dari 100 nama yang mendaftar bakal calon kepala daerah dari 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat, terhitung sejak dibuka pendaftaran pada 1-30 April.

"Dari 27 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kota se-Jawa Barat dan yang mendaftar melalui DPD, sudah terjaring 147 Bakal Calon Bupati dan Walikota. Dalam tahap fit and propper test ini, para bakal calon menjalani tes tertulis, wawancara hingga tes psikologi. Mereka juga membuat pernyataan akan komitmennya menjadi petugas partai,” tutur Ono di ujung telepon.

Masih menurut Ono, sembari menunggu tahapan selanjutnya, para calon kepala daerah dibolehkan memasang baliho dan spanduk untuk sosialisasi. Ono juga menerangkan, PDI Perjuangan Jabar telah membentuk tim komunikasi yang akan bertugas menjembatani proses komunikasi politik dengan partai lain untuk koalisi di Pilkada serentak November mendatang.

"Sambil menunggu tahapan selanjutnya, para balonkada sudah dapat melakukan sosialisasi seperti memasang baliho atau spanduk," tuntas Ono. (Eko Okta/ Foto : Abdul Latif)

SHARE

KOMENTAR