Ketum PDI Perjuangan Megawati Jelaskan Masak Tanpa Minyak Goreng

485
Megawati Soekarnoputri

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah sebelumnya terketuk hatinya mengetahui banyak ibu-ibu yang antre hingga berebut minyak goreng. Ia pun mengajak masyarakat mengelola bahan makanan, seperti merebus hingga mengukus.

Kegiatan tersebut rencananya akan digelar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan dibuka langsung oleh Presiden kelima Indonesia tersebut, Senin (28/3/2022). Saat menjadi key note speech dalam acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng yang digelar di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan tentang esensi politik.

Ia menyampaikan pesan dari ayahnya juga Proklamator RI sekaligus Presiden Pertama RI Soekarno, tentang apa yang paling penting dari politik. "Beliau dengan enteng mengatakan, yang namanya perut harus kenyang," kata Megawati

"Sangat lucu kan ya. Saya bertanya politik, saya pikir akan mendapatkan sebuah masukan yang berat, nah beliau toh mengatakan enteng, yang paling penting adalah perut harus kenyang," tukasnya.

Saat itu, Megawati mengakui tak sepenuhnya bisa memahami apa yang dimaksud Bung Karno. Namun semakin dewasa, dirinya semakin memahaminya.

"Karena saya dapat merasakan, kalau saya lapar saja untuk mengerjakan PR sekolah itu rasanya susah sekali," ucapnya.

Karena itu, Megawati memberikan solusi metode memasak dengan cara lain untuk alternatif bagi para ibu.Lebih jauh, Megawati merasa pernyataannya itu telah disalahartikan dan cenderung diarahkan ke politik.

Padahal, ia tak memiliki maksud untuk membenturkan masyarakat bahkan mendiskreditkan ibu-ibu yang kerap memasak dengan cara menggoreng untuk anaknya.

"Jangan dong rakyat diombang-ambing dengan sebuah permainan politik yang menimbulkan pro dan kontra," tukas Megawati, dilansir dari Kompas.com.

Mega sempat bicara soal pangan telur. Menurut dia, telur dapat dimasak tidak hanya dengan cara digoreng. Namun, telur juga bisa dikukus maupun direbus.

"Anak-anak itu disehatkan kembali dengan makanan yang apa ya, murah meriah, seperti telur. Sampai saya itu suka mikir, apa enggak ada ya, kayaknya musti telur goreng," ujarnya.

"Aduh, ngapain sih telur aja pakai telur goreng? Kan bisa dikukus, sampai direbus bisa. Dipanggang bisa," sambung dia. Sebelumnya diberitakan, pernyataan Megawati sempat ramai diperbincangkan tentang minyak goreng. Pernyataan Megawati Soekarnoputri itu menyarankan masyarakat untuk merebus makanan ketika sulit mendapatkan minyak goreng itu mendapat cibiran dari netizen.

"Saya tuh sampai ngelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, 'Jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya,'" ujarnya, dalam webinar "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" yang disiarkan YouTube Tribunnews, Jumat (18/3/2022) lalu.

(Sumber : Kompas.com/ Nesto)

SHARE

KOMENTAR