
Aartreya – Selama di penjara, Hasto Kristiyanto memanfaatkan waktu luangnya dengan menulis. Meski berat badan turun 6,4 Kg, namun itu bukan karena menderita. Tapi, karena Hasto kerap berolahraga dan berpuasa. Kepada politisi PDI Perjuangan M Guntur Romli, Hasto kerap menyampaikan kondisinya.
" Mas Hasto Kristiyanto merasa hidupnya makin sempurna di penjara. Mas Hasto Kristiyanto rajin puasa dan berolah raga di penjara sehingga berhasil menurunkan berat badan dari 82,4 Kg menjadi 76 Kg," kata Guntur Romli dalam keterangan tertulisnya yang diterima Aartreya, Jumat (11/4/2025).
Dia melanjutkan, Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan tegas dari balik tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Melalui surat terbukanya, Hasto mengkritik keras warisan pemerintahan Joko Widodo Presiden dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto Presiden menghadapi tantangan ekonomi.
“Kesulitan ekonomi saat ini memaksa pemerintahan Pak Prabowo melakukan efisiensi. Ini akibat salah urus negara yang dilakukan oleh Joko Widodo,” tulis Hasto dalam suratnya.
Hasto, dalam surat tersebut juga menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1446 H dan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Di dalam tahanan KPK, saya selalu mendoakan bangsa dan negara, khususnya bagi perjuangan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan bagi setiap anak bangsa agar bebas dari rasa takut untuk berbicara,” tulisnya.
Kehidupan keseharaiannya juga diceritakan Hasto di tahanan sebagai bentuk refleksi dan penguatan spiritual. Ia mengaku menjalani puasa selama 36 jam tanpa makan dan minum, serta rutin berolahraga, yang menyebabkan berat badannya turun 6 kilogram.
“Hidup semakin disempurnakan dengan mengobarkan semangat juang, olah spiritual, dan olahraga. Di tahanan, terjadi kristalisasi nilai dan semangat. Jangan pernah takut berjuang bagi keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan,” imbuhnya.
Tak hanya menyampaikan kabar atau kondisi terkini, Hasto juga menitipkan pesan kepada seluruh kader partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Dia bertutur, seluruh kader PDI Perjuangan harus selalu menunjukkan loyalitas kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hasto juga mengingatkan, harus selalu mewaspadai soal adanya upaya pengambilalihan partai dari segelintir pihak.
"Sebagai Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto juga menitipkan pesan kepada seluruh kader dan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, harus menunjukkan loyalitas terbesar ke Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Guntur.
Pentingnya supremasi hukum dalam menghadapi persoalan bangsa, turut dikemukakan Hasto.
“Tanpa hukum yang berkeadilan, tidak ada kemakmuran. Membiarkan ketidakadilan sama saja dengan membunuh masa depan,” ujar Hasto.
Hasto berpesan – melalui Guntur- adalah bentuk konsistensi perjuangan politik PDI Perjuangan dalam memperjuangkan keadilan dan hak-hak rakyat.
“Surat ini adalah refleksi dari nilai-nilai perjuangan yang terus kami pegang. Apa yang disampaikan Mas Hasto menunjukkan semangat untuk terus memperjuangkan kebenaran, meski dari balik jeruji,” kata Guntur. (Eko Okta)