Diskusi Ngopi Sore, Horas Ferdi Sampo Blak-blakan Sampaikan Terawang Politik 2023

383

Aartreya.com – Pembahasan dinamika politik nasional hingga internasional tak hanya jadi konsumsi pengamat politik atau pelaku politik di layar kaca atau forum resmi saja. Namun, diskusi itu sudah jadi menu harian kader banteng yang melewati waktu luang sembari menikmati kopi sore di Jalan Ahmad Yani II No 4 Tanah Sareal, Jumat (4/11/2022).

Membahas isu kekinian disoroti Horas Sitorus secara blak-blakan dan lugas bersama Denny Siregar, Iman dan Ipeh yang tengah menikmati kopi sore serta cemilan. 

Sementara, kader kawakan PDI Perjuangan Kota Bogor Jefri Ricardo tampak memperhatikan dan menjadi pendengar diskusi. Wakil Ketua PAC Bogor Utara PDI Perjuangan Kota Bogor, Horas Sitorus membuka percakapan dengan menyampaikan kegusarannya bakal berulangnya politik identitas menjelang pemilihan presiden mendatang.

“Politik identitas ini tak boleh terjadi. Karena, berpotensi mengadu domba anak bangsa. Sangat tak elok rasanya dibenturkan dengan hal itu. Karena, politik identitas itu menodai semangat persatuan,” kata Horas yang akrab disapa Ferdi Sampo lantaran dikenali kerap keramas dengan nada semangat.       

Masih menurut Horas sembari memperlihatkan mimik muka serius, guna mengantisipasi pengulangan sejarah, publik harus diedukasi.

“Ini tak benar. Harus dibendung politik identitas berulang. Selain pengingkaran Sumpah Pemuda, juga tak mendidik, menggunakan politik identitas atasnama syahwat politik,” tandasnya.

Ketua PAC Bogor Utara, Denny Siregar langsung menanggapi dengan menyatakan sepakat.

“Sangat penting dilakukan antisipasi. Siapapun harus diingatkan, negeri ini adalah milik semua orang yang menghuninya. Tanpa kenal latarbelakang suku, hingga agama,” ucap Deni.

Sementara, Ipeh yang juga PAC asal Kecamatan Bogor Barat terlihat manggut-manggut sembari menikmati makanan ringan. Sesekali ia menulis pandangan yang disampaikan Horas Sitorus dan kemudian sampaikan sanggahan, meluruskan dengan pendapatnya.    

Diskusi pun melebar membahas memanasnya konflik Rusia-Ukraina hingga dinamika ekonomi ditengah ancaman resesi dunia 2023 mendatang. Lagi-lagi ‘Ferdi Sampo’ sampaikan pendapatnya, berbagi ilmu soal ramalan politik ke depan. Dialog politik informal pun ditutup saat waktu menjelang malam. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR