Polemik Pencopotan Bendera Tuntas, Kasatpol PP Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka Didepan Para Kader PDIP

294
Kasatpol PP Agustyansah saat sampaikan perminataan maaf didepan kader PDI Perjuangan Kota Bogor (Foto : Ani iriyanti)

Aartreya – Tuntas sudah polemik bendera berlambang banteng bulat yang dicopot Satpol PP saat perayaan HUT PDI Perjuangan ke-50, setelah Kepala Satpol PP Agustyansah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka didepan para kader banteng, di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Ahmad Yani II, No 4, Tanahsareal, Kota Bogor, Senin (16/1/2023).

Selain permintaan maaf secara lisan dan terbuka, Kepala Satpol PP Agustyansah juga menyampaikan secara tertulis yang diserahkan kepada Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dan Atty Somadikarya.

Pimpinan dan kader PDI Perjuangan Kota Bogor legowo mengapresiasi permintaan maaf Satpol PP Kota Bogor soal pencabutan bendera di sepanjang Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, juga dilintasan SSA, Jalan Otista.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata sebelumnya sempat mempertanyakan pencopotan bendera dalam rangka HUT PDI Perjuangan, karena ini merupakan kedua kalinya mengalami kejadian serupa. Sebelumnya bendera dan spanduk dalam rangka natal dan tahun baru 2022 untuk umat nasrani juga dicabut oleh Badan Kesbangpol Kota Bogor.

" Hari ini kami menerima itikad baik dari Satpol PP, dengan kebesaran hatinya Kasatpol PP Kota Bogor Agustiansyah menyampaikan surat permintaan maaf secara terbuka. Tetapi kalau berulang, kami tentu akan melakukan tindakan," ungkap Dadang.

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengatakan, jika pemasangan bendera hanya karena administrasi, idealnya diingatkan dan dikomunikasikan kepada PDI Perjuangan.

"Saya berharap ini merupakan kejadian terakhir, dan tidak terjadi di kemudian hari agar Kota Bogor lebih kondusif," tandasnya.

Didepan pada pengurus PDI Perjuangan Kota Bogor, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah mengatakan, kehadirannya selain untuk bersilaturahmi juga mengantarkan surat permohonan maaf dan klarifikasi kepada pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kota Bogor terkait penertiban yang dilakukan pihaknya belum lama ini.

"Hari ini ada permintaan maaf dari kami. Ini dilakukan untuk menjaga silaturahmi seluruh elemen masyarakat di Kota Bogor. Tadi surat permintaan maaf diterima Ketua DPC didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan dan disaksikan oleh pengurus dan kader," ungkap Agus.

Agus menerangkan, bahwa duduk perkaranya adalah pencabutan bendera oleh tim tangkas yang patroli setiap hari di wilayah pusat Kota Bogor. Untuk pemasangan atribut partai, sambungnya, umumnya diberlakukan tembusan dari Badan Kesbangpol Kota Bogor ke Satpol PP Kota Bogor.

"Karena tidak komunikasi terlebih dahulu. Tapi, setelah pencabutan, sorenya sudah terpasang kembali. Ini pelajaran untuk kami, agar kedepannya lebih baik lagi," tuntasnya. (Edi/Eko Octa)  

SHARE

KOMENTAR