Soal Kenaikan BBM, Megawati : Kebijakan Jokowi Tidak Asal-asalan

451
Megawati Soekarnoputri

Aartreya.com – Tanggapi maraknya aksi unjuk rasa, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri sampaikan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketua Umum DPP DPI Perjuangan ini berujar, keputusan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak sederhana. Karenanya dia berharap rakyat dapat mendukung kebijakan anyar pemerintah terkait ini.

"Situasi ini kan tentunya tidaklah begitu gampang, tidak asal-asalan saja dinaikkan BBM. Kalau nanti tidak dinaikan, lalu situasi kondisinya malah menjadi lebih sulit, lalu bagaimana?," kata Megawati di di sela Jeju Peace Forum, di Kota Jeju, Seoul, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (15/9).

Megawati memastikan, dukungannya bukan disebabkan Jokowi merupakan kadernya. Sehingga kebijakan pemerintah terkait hal ini mendapat pembenaran. Sebab, dengan adanya keputusan ini, Megawati sadar akan ada efek domino terhadap partainya.

"Ini bukannya karena kebetulan presiden, Pak Jokowi itu adalah presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan ya. Saya tahu juga nanti bisa sampai dibawa-bawa urusan PDI Perjuangannya," ucap Megawati.

Dia mengatakan, dirinya mencoba mempelajari situasi. Sebagai sosok berpengalaman di pemerintahan sebagai yang pernah menjadi presiden dan wakil presiden, Megawati menilai kenaikan harga itu sebenarnya sudah sangat jelas.

"Sampai Menteri Keuangan sendiri sudah turun untuk menjelaskan alasannya, bahwa sebenarnya masalah BBM itu, kalau kita pelajari dengan baik, memang ya itu malah memberikan sebuah kesempatan. Bagaimanapun juga kita kan tak bisa (mempertahankan harga lama)," yakin Megawati.

Megawati kembali meyakini publik, keputusan kenaikan harga BBM pasti sudah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah dan sudah melalui rapat-rapat kabinet. Dia berharap jangan sampai hal ini disimpulkan secara sempit.

"Jadi saya berharap masyarakat jangan selalu mengambil sebuah pengertian itu langsung membelah begitu," tuntasnya.

(Sumber : Liputan6.com/ Eko Octa)

SHARE

KOMENTAR