Srikandi Banteng ini Sebut Rena Da Frina Sosok Pemimpin Perempuan yang Bisa Jadi Ibu untuk Semua

86

Aartreya - Hai wanita-wanita Indonesia, jadilah revolusioner! Tiada kemenangan revolusioner, jika tiada wanita revolusioner. Dan, tiada wanita revolusioner, jika tiada pedoman revolusioner! Demikian kata Proklamator RI, Soekarno kepada Sarinah-Sarinah Indonesia.

Pesan moral Bung Karno ini terlihat sangat tertanam pada Srikandi PDI Perjuangan Kota Bogor. Hal itu dibuktikan dengan semangat yang selalu menyala salah satu kader perempuannya, Mintarsih Ela Ningtias atau yang akrab disapa Tacie. Penuturan wanita Ketua Ranting Ranggamekar, PDI Perjuangan Kota Bogor tersebut, setiap hari merupakan momen konsolidasi.

“Setiap hari, setiap bertemu warga, yang selalu saya sampaikan mengenalkan Rena Da Frina, Ready. Melalui silaturahmi, melalui obrolan saat bertamu hingga menyebarkan melalui pesan whastapp ke teman-teman,” kata Tacie kepada Aartreya pada Selasa (3/9/2024).

Penuturannya, hampir kebanyakan khalayak sudah mengenal kiprah Rena. Mantan Kadis PUPR itu sudah banyak diketahui sebagai sosok perempuan tangguh dengan kinerjanya yang baik.

“Rena sebagai wanita dikenali tipe pemimpin yang suka blusukan, dimulai dari semasa jadi lurah, juga camat. Ia juga dekat dengan warga. Bagi para perempuan, Rena dinilai memiliki banyak nilai tambah dan jadi inspirasi juga tauladan. Kami bangga berjuang bersama Rena Da Frina. Dan, yakin menang!,” tandas Tacie optimis.

Pada bagian lain, Wakil Ketua PAC Tanah Sareal PDI Perjuangan Kota Bogor, Teti berpendapat senada. Dia menyampaikan, Bung Karno yang menegaskan soal posisi perempuan secara keseluruhan di dalam masyarakat, supaya posisi perempuan di dalam Republik Indonesia bisa ditempatkan sesempurna mungkin.

“Rena Da Frina, bagi kami adalah pejuang perubahan. Dan, harus sukses di Pilkada Kota Bogor. Karena, sebelumnya, di Kota Bogor belum pernah dipimpin oleh perempuan kepala daerahnya. Sekarang saatnya kita memuliakan perempuan baik sebagai pemimpin,” tandas Teti.

Sementara, Ketua Ranting Pasir Kuda PDI Perjuangan Kota Bogor, Reka Listania berujar soal alasannya memilih Perempuan sebagai cakada.

“Kepepimpinan Perempuan itu berbeda dengan lelaki. Kenapa? Karena, perempuan lebih peka soal membangun keluarga berdaya seperti pendidikan hingga kesejahteraan. Semangat keibuannya, berbeda dengan pria. Ia lebih detil dan lebih tulus. Rena Da Frina juga sudah menunjukan bukti, kerap blusukan dan dekat dengan warga. Saya kira nantinya jika terpilih, ia tak akan mengubah kebiasannya, selalu menjadi ibu buat banyak orang,” tukas Reka. (Eko Okta)   

SHARE

KOMENTAR