Aartreya –  KPU Kota Bogor memastikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Bogor akan bertambah pada gelaran pilkada mendatang. Hal itu dikarenakan bertambahnya pemilih pemula. Berdasar informasi Disdukcapil setempat, jumlah pemilih pemula di Pilkada nanti ada sekitar 12 ribu.

"Kenaikan tren pemilih baru, karena dari pemilu lalu hingga pilkada nanti, ada beberapa bulan, pemilih pemula akan bertambah di kisaran tersebut," kata Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin kepada Aartreya, Senin (3/6/2024)

Pada pemilihan legislatiif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 lalu, KPU Kota Bogor menetapkan DPT sebanyak 800.181 orang. Secara rinci, 800.181 pemilih tersebut terdiri atas 399.085 laki-laki dan 401.096 perempuan. Dan, mencoblos tersebar di 2.913 tempat pemungutan suara (TPS).

"Namun, untuk TPS (pilkada.red) nanti, di kisaran 1.515 TPS. Hasil pemetaaannya berbeda dengan pemilu sebelumnya. Kenapa? Karena, rasio pemilihnya. Ketika pemilu lalu di TPS maksimal pemilih 300 orang. Kalau di pilkada itu ada 500 hingga 600 orang per TPS nya,” tutur Ketua KPU Kota Bogor.

Dalam pemetaan kali ini, KPU juga berperan serta untuk memberikan edukasi kepada aparatur kecamatan dan kelurahan untuk ikut melakukan kegiatan tersebut. Dalam tahapan juga akan ada pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih, yang akan melibatkan unsur masyarakat melalui pantarlih yang berlangsung tanggal 24 juni hingga 24 Juli 2024.

Pihak KPU Kota Bogor juga mengharapkan adanya partisipasi masyarakat dalam data pemilih, sehingga bisa mendaftarkan atau melaporkan jika belum masuk dalam sistem daftar pemilih Pilkada serentak 27 November mendatang. (Eko Okta)