Aartreya- Menutup rangkaian acara ulang tahun ke-78 Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, DPC PDI Perjuangan Kota Bogor mengelar gerakan tanam bibit pohon di bibir Sungai Ciliwung, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Minggu (26/1/2025). Sebelumnya, saat ultah Megawati Soekanoputri pada Kamis (23/1/2025), PDI Perjuangan Kota Bogor membagikan 100 tumpeng dan makanan ringan kepada warga.
Aksi penghijauan kali ini dilaksanakan tak jauh dari Pasar Jambu Dua, oleh jajaran pengurus DPC dan PAC serta kader partai. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somadikarya menyampaikan gerakan tanam bibit pohon merupakan upaya mengantispasi longsor juga kecintaan terhadap lingkungan.
“Menjaga alam adalah tugas bersama yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Dan, PDI Perjuangan sebagai partai yang peduli pada lingkungan, wajib menjaga alam,” kata Dadang.
Ia menjelaskan bahwa alasan utama melibatkan seluruh pengurus DPC, PAC, hingga kader PDI Perjuangan Kota Bogor adalah untuk memperkuat semangat kebersamaan.
“Selain itu, kami PDI Perjuangan Kota Bogor ingin semua pihak merasa untuk melestarikan lingkungan, bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan,” ujarnya.
Pantauan Aartreya, sekitar 100 kader partai berlambang banteng bulat terlibat dalam aksi penanaman bibit pohon. Mengenakan kaos warna merah, dengan membawa cangkul, dibalut sarung tangan, sebanyak 150 bibit pohon dengan beragam varian bibit pohon diantaranya alpukat, kaliandra, angsana, cempaka, bambu, trembesi, akasia, dan pinus ditanam di beberapa titik tersebar.
Penanaman bibit pohon tersebut bertujuan untuk mencegah longsor, mengurangi risiko bencana alam, menjaga kestabilan tanah hingga memperkuat ekosistem.
“Sebagaimana diketahui, di sepanjang tepi sungai di Kota Bogor rawan longsor, dan penting ditanami bibit pohon. Kondisi topografi yang berbukit-bukit, banyaknya rumah warga di bantaran Sungai hingga kondisi tanah yang labil dan pori-porinya terbuka, hanya bisa dicegah dengan gerakan tanam bibit pohon,” tukas Ketua Bogor Barat PDI Perjuangan Kota Bogor, Herdiansyah. (Eko Okta/ Foto : Koko)