Aartreya – Politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Ketua DPRD Kota Bogor periode 2014-2019, Untung Maryono menilai sosok Ono Surono layak kembali memimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Bukan tanpa sebab, menurutnya saat mengomandani partai berlambang banteng manceng putih di Jawa Barat, Ono Surono sukses menjadikan 12 kepala daerah dari PDI Perjuangan dari target 15 daerah.
“Di Jabar, saat pilkada serentak totalnya ada 27 daerah kota dan kabupaten. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Rakerdasus di Trans Hotel Bandung, 9 November 2024, mengatakan mematok target 15 daerah. Hasilnya, PDI Perjuangan menang di 12 daerah. Artinya, tidak buruk,” kata Untung Maryono saat diwawancarai Aartreya di kediamannya, Mulyaharja yang dijadikan Sekretariat Ono Center, pada Sabtu (25/1/2025).
Dua belas daerah yang paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah usungan PDI Perjuangan yang menang di 12 daerah di Jawa Barat pun dirinci oleh Untung Maryono. Yakni, sambung Untung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cirebon.
“Selanjutnya, Kabupaten Garut, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Subang. Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Taksikmalaya,” ucapnya.
Masih menurut Untung, Ono Surono yang lebih memilih jadi wakil rakyat di DPRD Jabar meski suaranya disebut memenuhi jika maju kembali di bursa DPR RI masih terbilang tinggi pada raihan suara di pemilu legislatif 2024 lalu.
“Yang saya tahu dari pemberitaan media massa, kepemimpinan Ono Surono, PDI Perjuangan memecahkan rekor dengan tingkat keberhasilan memperoleh tiga kursi di Dapil XII (Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu) untuk tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat pada pemilu 2024,” tuturnya.
“Ono Surono juga memperoleh suara tertinggi mencapai 152.373 suara sehingga bisa membawa PDI Perjuangan mendapatkan tiga kursi di dapil ini. Andai Ono maju ke DPR RI, raihan suara ini juga lebih dari cukup bisa mengantarkannya ke Senayan,” tukas Untung.
Jadi, sambung politisi yang pernah menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini, Ono Surono layak kembali memimpin DPD PDI Perjuangan Jabar.
“Ono Surono dengan kepemimpinannya yang baik, masih terbilang pantas jika kembali memimpin DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada periode mendatang. Saya nilai, sosok Ono Surono, terbilang bagus,” tuntas Untung.
Sebagai informasi,Ono Surono saat ini merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga dikenal sebagai tokoh nelayan pantura. Dia lahir di Indramayu pada 24 Agustus 1974. Ono adalah lulusan dari Universitas Trisakti tahun 1996 dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon pada 2008, dan lulus pada 2012.
Usai lulus kuliah, Ono memulai kariernya dengan membuka usaha di bidang perikanan tangkap dan budidaya pada 1996. Ono mengawali terjun ke dunia politik pada 1998 dengan menjadi Wakil Bendahara Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Kecamatan Indramayu. Dia lalu menjadi Wakil Bendahara dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kecamatan Indramayu pada 2000-2005.
Ketertarikan Ono terhadap dunia politik menurun dari ayahnya, H. Mustakim yang merupakan salah satu mantan petinggi PDI Perjuangan di Indramayu. Hal itu juga yang membuat Ono menjadi orang satu-satunya di keluarganya yang konsisten berkarier di jalur politik.
Pada 2004, Ono terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu selama satu periode. Dia juga dipercaya sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu dari 2005-2010.
Pada 2019, Ono kembali terpilih sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Dia juga merupakan anggota DPR RI perwakilan dari daerah pemilihan atau Dapil Jawa Barat VIII periode 2019-2024.
Dia juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti menjadi anggota Dewan Pakar Dewan Koperasi Indonesia, Wakil Ketua BPC HIPMI Kab. Indramayu, Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, dan menjadi anggota Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN).
Dia juga tercatat sempat menjabat sebagai Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI), dan Masyarakat Perikanan Nusantara. (Eko Okta)