Aartreya.com – Hari ini, Kamis (17/11/2022), merupakan pertemuan terakhir dilangsungkannya gelaran G20 di Bali. Sebanyak 26 delegasi KTT G20, termasuk Presiden China Xi Jinping hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden, diinfokan akan pulang kembali ke negaranya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata menyampaikan, perhelatan G20 yang digelar dinilainya sukses. Dan, Presiden RI Jokowi sudah berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
“Gelaran KTT G20 sangat sukses. Hal itu diketahui dari hadirnya sejumlah kepala Negara, termasuk kepala negara besar seperti Amrika Serikat, Perancis, hingga China. Presiden jokowi, sangat luar biasa,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022).
Dia melanjutkan, selain disepakatinya agenda besar membangun semangat perdamaian dunia yakni ditandainya sebagian besar negara G20 sepakat menuntut Rusia agar segera menarik penuh pasukannya dari Ukraina tanpa syarat dalam KTT di Nusa Dua Bali.
“Juga, ada manfaat dari hasil pertemuan G20, tidak saja bagi Indonesia, tapi juga dunia. Diantaranya, terkait dengan kerja sama pangan dan transisi energi. Terobosan kesepakatan leaders declaration ini menurut saya sangat penting mengantispasi kerawanan pangan agar kelancaran rantai pasok pangan tetap terjadi,” tutur politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor.
“Satu hal lagi, Indonesia sebagai tuan rumah, sukses menggelar event bergengsi internasional. Kita patut merasa bangga sebagai anak bangsa,” tuntas Dadang.
Sebagai informasi, dalam pidato penutupan KTT G20, Presiden Joko Widodo mengatakan selama memegang presidensi, Indonesia terus mengupayakan solusi terbaik bagi dunia untuk pulih bersama, pulih lebih kuat.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pemimpin dan delegasi yang hadir serta memberikan fleksibilitasnya sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan.
Selain deklarasi, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan. (Eko Octa)
