Spanduk Posko Capres Nomor 3 Dicopot Orang Tak Dikenal, Beni Sitepu : Kami Tegas Menolak Politik Dinasti

224
Beni Sitepu saat memasang spanduk posko Ganjar Mahfud di kediaman salah satu warga Harjasari.

­­Aartreya – Baru dua hari kediaman Dedi Surbakti dijadikan Posko Gotong Royong Ganjar – Mahfud di Jalan Rulita, RT 5, RW2, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Mendadak spanduk didepan rumahnya lenyap dicopot orang tak dikenal.

Pemilik rumah Dedi saat akan dikofirmasi, telepon genggamnya sedang tidak aktif. Keterangan pun disampaikan Ketua Ranting Harjasari PDI Perjuangan Kota Bogor, Beni Sitepu.  

“Saya kira pemasangan spanduk Ganjar Maruf di rumah, tak menyalahi aturan. Kecuali di jalanan atau tempat umum. Tapi, ini kok ada ya yang iseng mengambil spanduk posko Ganjar Mahafud,” kesal Beni Sitepu, kepada media online ini, saat bincang di salah satu kedai kopi di Jalan Tajur, Kamis (23/11/2023).

Ia bertutur, pengadaan posko di rumah warga merupakan instruksi partainya.

“Saya menduga yang mengambil spanduk posko Ganjar Maruf bermotif politis. Biarkan saya. Saya akan pasang lagi spanduknya. Sebelumnya saya sudah menanyakan kepada Lurah Harjasari Yayat Supriyatna dan disampaikan tidak tahu, demikian juga saat saya konfirmasi ke Panwaslu Bogor Selatan,” tuntas Beni.

Ia mereka-reka pencopotan spanduk tersebut merupakan perbuatan orang yang tak suka Ganjar-Mahfud.

“Kami tim Ganjar-Mahfud berharap siapapun bisa berpolitik saling hormat menghormati. Tidak ada intimdasi atau saling tekan. Dan, kami akan terus bergerak untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Nomor tiga harus menang. Reformasi harus diselamatkan!. Sekarang, saatnya kita harus memilih, penerus reformasi atau pemilik isme orde baru. Saatnya juga memilih, pemilik ideologi atau produk dinasti politik. Saya sendiri nyatakan, menolak dinasti politik!,” geram Beni. (3. Eko Okta Ariyanto)       

SHARE

KOMENTAR