KOTA BOGOR – Hingga saat ini, kelangkaan minyak goring masih terasa. Meski sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya, ironisnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih belum mengetahui penyebab pasti kelangkaan minyak goreng. Kemendag mengklaim, jika dicek di tingkat produsen, padahal produksi minyak goreng yang berjalan saat ini seharusnya mencukupi kebutuhan domestik.

Vayireh Sitohang atau yang akrab disapa Bang Rinto saat ditemui di Jalan Ahmad Yani II, Tanahsareal, Kota Bogor menyampaikan komentarnya mengutip pemberitaan yang diwartakan Kompas, bahwa pemerintah secara bertahap menyelesaikan persoalan produksi.

“Juga, hingga distribusi minyak goreng sehingga minyak goreng dapat diperoleh dengan mudah dengan harga yang terjangkau di masyarakat. Itu yang saya ketahui,” kata pria yang mengidolakan biduan lawas Rinto Harahap sembari mengusap-usap mobil berwarna putih yang berada disampingnya, baru-baru ini.   

Penuturannya, dilingkungan Kota Bogor saat ini juga sulit ditemui minyak goring kemasan.

“Yang banyak ditemui di pasaran, minyak goring curah. Kalau minyak goreng kemasan, di pasar tradisional hingga mini market yang saya ketahui sudah susah ditemui. Kalau pun ada, itu pun harus mengantri,” ujarnya.

“Mengantipasi kelangkaan minyak goreng yang dikhawatirkan akan terus berlanjut, idealnya pemerintah daerah harus segera membuat terobosan. Misalnya, seperti menggelar pasar murah dengan harga resmi, murah tentunya,” imbuh pria berpostur atletis ini dengan tawa khasnya.

Dia juga minta pemerintah, menelusuri apa yang jadi biang penyebab kelangkaan minyak goreng.

“Sebab, sampai saat ini, apa yang menjadi penyebabnya belum diketahui pasti. Dari sejumlah pemberitaan disampaikan, disebut-sebut ada beberapa spekulasi, mulai dari dugaan ada penimbunan oleh beberapa pihak hingga ada dugaan minyak goring dijual ke luar ngeri. Nah, itu semua perlu didalami penyebabnya. Lalu, dicarikan juga solusinya, agar rakyat tak gelisah kelangkaan minyak goreng,” ucapnya.

Saat ditanya, apa pesannya untuk terduga penimbun minyak goreng. Sembari merapikan rambutnya, Bang Rinto menjawab tenang sembari tersenyum.

“Kepada terduga para penimbun minyak goreng, sudahilah aksi Anda. Tapi, akan lebih baik, timbunlah rasa kangen Anda buat orang yang disukai. Boleh juga ke saya,” tuntas lelaki yang konon juga penggemar artis komedian Benyamin Sueb. (Nesto)