Aartreya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor akan menggelar debat perdana Pilkada Kota Bogor di INews TV, Jalan Kebon Sirih No.23 15, Kb. Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/11/2024). Acara tersebut akan disiarkan langsung melalui INews TV dan channel youtube, dimulai pukul 19.00 – 21.30 WIB.
Sebanyak lima pasangan calon walikota dan wakil walikota akan hadir. Kelimanya yakni, nomor urut 1 Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, nomor urut 2 Atang Trisnanto-Annida Allivia. Pasangan nomor urut 3 Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin, nomor urut 4 Rena Da Frina-Teddy Risandi, dan nomor urut 5 Raendi Rayendra-Eka Maulana.
Keputusan menggelar debat di luar Kota Bogor untuk menjaga kekondusifan dan menghindari potensi konflik antar pendukung yang berpotensi terjadi di wilayah Bogor.
"Kita ingin meminimalisir gesekan-gesekan yang mungkin terjadi dan menjaga suasana tetap kondusif," ujar Ketua KPU Kota Bogor M. Habibi Zaenal A kepada Aartreya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, pemilihan lokasi debat di luar Kota Bogor juga untuk mencegah potensi gesekan di antara para pendukung. KPU Kota Bogor juga telah mempersiapkan panelis yang akan bertugas pada debat perdana ini. Melalui debat tersebut diharapkan mampu menggali visi, misi, dan program kerja para kandidat secara maksimal.
“Keputusan ini berdasarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, TNI, dan Polri. Kami ingin meminimalisir gesekan-gesekan yang mungkin terjadi dan menjaga suasana tetap kondusif,” jelas Habibie.
KPU Kota Bogor juga telah memprioritaskan pengamanan dalam debat perdana Pilkada Kota Bogor. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya mengenai pengamanannya.
“Terkait keamanan dan sebagainya, kami berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya,” kata Habibi.
Sebagai informasi, saat digelar debat Cawalkot Bogor 2024 secara s oleh Universitas Ibnu Khaldun, bekerja sama dengan media lokal sempat terjadi kericuhan pada Sabtu (5/10/2024) lalu. Dalam acara debat itu, para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut satu Sendi Fardiansyah-Melly Darsa dan paslon nomor tiga Dedie Rachim-Jenal Mutaqin sempat gaduh karena adu mulut dimulai dari bergantian bersorak.
Suasana panas terjadi antara kedua kubu di penghujung debat, tepatnya saat kedua paslon menyampaikan pernyataan pamungkasnya yang diikuti riuh sorak para pendukung. Saat paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin menyampaikan pernyataan penutup dipotong oleh riuh sorak dari pendukung kubu paslon satu.
Reaksi pun muncul karena memotong pernyataan pamungkas paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin. Pendukung paslon tiga pun langsung menegur pendukung paslon satu. Menolak ditegur, pendukung paslon nomor urut satu pun langsung meneriaki pendukung paslon nomor urut tiga. Adu mulut pun tak terelakan dan nyaris terjadi adu jotos. Namun, petugas kepolisian dan pengamanan sigap segera datang melerai kedua pendukung. (Nesto)