BOGOR – Setelah diketahui sebanyak 17 orang reaktif dari hasil rapid tes massal pada 250 pengunjung di tiga titik di Jalur Puncak yakni halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog, Kantor Kecamatan Megamendung dan Telaga Warna, wisatawan tersebut langsung diminta putar balik untuk pulang ke rumah. Selanjutnya, mereka diminta tidak melanjutkan perjalanan dan isolasi mandiri.
"Ada 17 yang reaktif, saat ini rapid tes masih berjalan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, Kamis (29/10/2020).
Dia menyampaikan, sebanyak 40 tenaga kesehatan dan 10 Puskesmas dilibatkan untuk melakukan tes massal tersebut. Pada masing-masing titik lokasi tes, disiapkan 1000, dengan total 3000 alat. Tujuh belas wisatawan yang reaktif tersebut, sambungnya, mayoritas berasal dari luar Bogor. Mereka juga langsung dilakukan swab test di tempat.
"Untuk hasil swab-nya kita akan kabarkan kemudian hari, tapi pendataan sudah kita lakukan by name dan by address," tuntasnya.
Sebagai informasi, sore ini, wisatawan yang reaktif menjadi 50 orang, dengan total pengunjung yang dirapid tes mendekati 1000 orang. (wawan)