Nyalakan Merah Mu Bung!, 80 Cakada Hadiri Pelatnas PDI Perjuangan

63
Kiri : Panitia Pelatnas, Mustar Bonaventura dan Doni Maradona bersama Cakada Raendi Rayendra, kanan : Ketua Timnas Pelatnas Adian Napitupulu

Aartreya – PDI Perjuangan menggelar Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 di Cisarua, Bogor, baru-baru ini. Puluhan calon kepala daerah (cakada) se Indonesia dari kota atau kabupaten juga provinsi yang sudah mendapat surat penugasan dari DPP PDI Perjuangan turut hadir. Bacawalkot yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan, Dr Raendi Rayendra juga terlihat turut hadir bersama 9 tim pemenangan yang mengikuti pelatnas yakni Vayireh Sitohang, Eko Okta, Ariyanto, Yudit, Rianto Simanjuntak, Abdul Latif, Banu Bagaskara, Rasyid Ocid dan Dewi Rahmawaty.       

Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan, pelatihan tersebut diikuti sekitar 80 calon kepala daerah.

"Pelatihan gelombang ketiga, sekitar 80-an cakada gubernur, bupati, maupun wali kota. Total dari semua gelombang pertama sampai gelombang ketiga ini sudah 200 kabupaten atau kota dan provinsi," kata Adian pada Kamis (25/7/2024).   

Tokoh aktivis 98 ini melanjutkan, pelatihan nasional akan dilanjutkan sampai melibatkan 545 calon kepala daerah dan selesai pertengahan Agustus 2024.

"Kami akan menyelesaikan semuanya sampai 545 calon kepala daerah, mungkin masih ada dua atau tiga gelombang lagi, target kami pertengahan Agustus maksimal sudah pelatihan gelombang pertama sampai terakhir sudah selesai," imbuhnya.

Pelatihan tersebut, sambung anggota DPR RI ini, untuk memenangkan Pilkada 2024 di setiap daerah.

"Kami mau menenangkan Pilkada sebanyak-banyaknya. Kenapa? Karena menurut kami mencari pemimpin yang baik itu penting bagi rakyat, mencari pemimpin yang baik itu penting bagi generasi yang akan datang, penting bagi pengelolaan anggaran dan sebagainya. Kira-kira seperti itu," ujarnya.

"Cakada kami berangkat dari berbagai latar belakang, ada yang laki-laki, ada yang perempuan, ada yang akademisi, ada yang tokoh lokal, ada yang dulunya petani, ada yang dulunya kepala desa, macam-macam, lah. Ini membuktikan bahwa di PDI Perjuangan semua boleh bermimpi menjadi apa saja, semua boleh bekerja untuk mendapat yang lebih baik di masa depan, kira-kira seperti itu," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Dr Raendi Rayendra menyampaikan suatu kehormatan berjuang bersama PDI Perjuangan.

“Terimakasih kepada PDI Perjuangan, partai besar yang sudah memberi kesempatan saya berjuang bersama. Saat ini, saya terus melakukan konsolidasi, menjahit parpol hingga mencari pasangan untuk melangkah di pilkada mendatang. Yang pasti, suatu kehormatan bagi saya, berjuang bersama PDI Perjuangan,” tukas Rayendra saat bincang bersama tim 9 pemenangan pilkada PDI Perjuangan Kota Bogor. (Nesto)           

 

SHARE

KOMENTAR