KOTA BOGOR – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Syarif Sastra menggelar reses di Rumah Makan Pondok Tirza, Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, pada Rabu (8/9/2021). Kegiatan ini digelar dengan mentaati prokes dimulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan penggunaan masker.
Wakil rakyat yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini mengatakan, reses merupakan pelaksanaan serap aspirasi masyarakat sebagaimana amanat Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini, nantinya menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan. Tujuannya, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah,” kata Syarif Sastra kepada media online ini.
Sejumlah usulan yang mengemuka disampaikan perwakilan warga dari lintas kelurahan yakni seperti PJU hingga ajuan jalan setapak.
“Selaku wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bogor Utara, saya berkomitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat. Semua aspirasi masyarakat mudah-mudahan bisa direalisasikan dan akan kita kawal," ucap Syarif.
Sejumlah perwakilan ranting atau kelurahan turut hadir dalam reses Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor. Masing-masing dari Kelurahan Bantarjati, Kelurahan Tegal Gundil, Kelurahan Cibuluh, Kelurahan Cimahpar, Kelurahan Tanah Baru, Kelurahan Ciluar, Kelurahan Ciparigi dan Kelurahan Kedung Halang. Selain itu, juga hadir jajaran PAC Bogor Utara PDI perjuangan Kota Bogor yang diketuai Denny Siregar.
Menanggapi reses Syarif, Ketua PAC Bogor PDI Perjuangan Kota Bogor Utara Denny mengapresiasi kinerja wakil rakyat dari dapilnya. Dia juga menyebut selama ini, Syarif sudah berpartisipasi kepada warga Bogor Utara memberikan sumbangsih semasa Covid-19 tengah memuncak.
“Selain itu, kami juga bersyukur, saat Covid-19 melandai, reses ini bisa menjadi ajang silaturahmi sesama saudara kami dari masing-masing kelurahan di Kecamatan Bogor Utara, juga wakil kami di DPRD Kota Bogor. Tentunya, pembahasannya terkait pelayanan publik. Ada banyak ajuan yang disampaikan perwakilan warga, seperti infrastruktur saat reses ini. Momen ini merupakan pemaknaan bersama berjuang, bersama menangis dan bersama tertawa,” tutup Denny diplomatis. (Nesto)
