Dua Hari Jelang Penutupan, Sendi Fadiansyah, Suparti dan Farhat Abbas Daftar Bacawalkot PDI Perjuangan Kota Bogor

777
Sespri Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, disusul kader PDI Perjuangan Kota Bogor yang juga mantan Caleg DPRD Kota Bogor dari Dapil Bogor Barat, Hj Suparti. Dan, selanjutnya, advokat senior yang juga Politisi, Farhat Abbas daftarakan diri sebagai baca

Aartreya – Dua hari jelang pendaftaran bakal calon walikota (bacawalkot) di Kantor PDI Perjuangan Kota Bogor di Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanah Sareal, ditutup, tiga bakal calon kepala daerah (bacakada) resmi mengambil formulir, pada Kamis (18/4/2024).

Mereka yakni Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, disusul kader PDI Perjuangan Kota Bogor yang juga mantan Caleg DPRD Kota Bogor dari Dapil Bogor Barat, Hj Suparti. Dan, selanjutnya, advokat sekaligus mantan Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) yang sempat maju sebagai Caleg DPR di Pileg 2024 dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).  Farhat Abbas.

"Alhamdulillah hari ini saya telah mengambil formulir pendaftaran sebagai calon kepala daerah. Mudah-mudahan ke depan kami bisa bersinergi untuk pembangunan Kota Bogor ke depannya," kata Sendi.

Sendi memastikan akan mengembalikan formulir pendaftaran tersebut ke DPC PDI Perjuangan Kota Bogor sebelum berangkat umroh pada pekan depan.

“Segera akan diantarkan formulir ke DPC PDI Perjuangan Kota Bogor,” tukasnya.

Sendi Fardiansyah merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi. Ia lulusan alumni Sekolah Tinggi Sandi Negara angkatan ke-6 pada 2011. Sejak 2015, Sendi bertugas di Istana Kepresidenan. Pada 2015, Sendi juga mendapat gelar Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Mercubuana, Jakarta.

Di luar pekerjaannya Sendi aktif di berbagai kegiatan komunitas dan organisasi kemasyarakatan serta mengembangkan berbagai usaha. Beberapa organisasi yang diikutinya seperti menjadi Ketua Umum Kawani Bogor (April 2023 - Sekarang) serta Pengurus Pusat Syarikat Islam (SI) Masa Jihad 2021 - 2026).

Sebagai wirausaha, Sandi merupakan, Founder dan CEO Digimon ID, Owner Sequoia Caffe Garden, Owner Experience (EXP) Shoes and Sandal dan Komisaris PT. JAS Organik Indonesia. Sendi juga ikut berbagai komunitas seperti Kelas Inspirasi – Indonesia mengajar, Ketua Ikatan Alumni SMAN Bogor, serta menjadi Sekjen dan Penasihat Suporter Fc Barcelona Indonesia hingga sekarang.

Pada hari yang sama, kader PDI Perjuangan Hj Suparti juga mengambil formulir pendaftaran. Mantan Caleg DPRD Dapil Bogor Barat Kota Bogor, PDI Perjuangan, Suparti ini berprofesi sebagai pengusaha dan bertempat tinggal di Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Meski perjalanan politiknya tak lolos jadi wakil rakyat pada Pileg 2024, Ramadan lalu, ia aktif melakukan pembagian takjil di lintas kelurahan.

Jelang sore, giliran Farhat Abbas datang mendaftar ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Ia hadir didampingi timnya, diantaranya aktivis Partai Gerindra Ryanti, aktivis sosial Dede Boris dan mantan Caleg Hanura DPRD Kabupaten Bogor Sandi Muhamad Ilham.

“Saya ingin mengabdi untuk warga Kota Bogor, itu yang melatarbelakangi maju sebagai bacawalkot. Karena, memang saya dari GMNI dan beberepa organisasi nasional, itu (mengundang) mendaftar ke PDI Perjuangan. Dan, berharap ke depan Kota Bogor lebih maju,” tutur Farhat Abbas yang saat ini berdomisli di Jakarta Selatan.

Saat ditanya apa yang jadi programnya untuk memajukan Kota Bogor, advokat yang mengaku pernah menjadi kader PDI Perjuangan ini menjawab memprioritaskan keadilan dan kesejahteraan.

“Kesejahteraan harus utama, dan bukan hanya di keluarga penguasa. Jika nanti kita berhasil, rakyatnya harus sukses juga menikmati hasil Pembangunan dan pendapatan dari Kota Bogor. Dan, peran walikota harus bisa mencari investor untuk memajukan Kota Bogor,. Juga, pendidikan dan kesehatan” tuntasnya.

Sebagai informasi, pria bernama lengkap Muhammad Farhat Abbas lahir di Tembilahan, Kabupaten Indragilir, Provinsi Riau pada 22 Juni 1976. Putra dari pakar hukum Abbas Said adalah seorang pengacara. Ayah Farhat Abbas seorang mantan Hakim Agung MA RI dan Wakil Ketua Komiis Yudisial RI pada 2010-2015.

Ia menyelesaikan sekolah di SMUN 1 Ternate pada 1994, Farhat Abbas melanjutkan kuliah S1 Hukum di Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, 1999. Seterusnya, melanjutkan S2 di Magister Hukum Universitas Padjajaran Bandung dan menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Padjajaran Bandung dan lulus pada 2013. (Eko Okta)

SHARE

KOMENTAR