Kasus Positif Covid-19 Kota Hujan Melonjak, Pasien Banyak yang Pilih Isoman

414
Ilustrasi

KOTA BOGOR - Sebanyak 80 persen dari 2.061 kasus positif aktif di Kota Bogor bergejala ringan. Saat ini, keterisian tempat di tidur di rumah sakit yang tersebar di kota hujan masih terkendali. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.  

“Saat ini dari 705 bed perawatan pasien Covid-19 di RS rujukan, baru terisi 219 pasien atau setara 31,4 persen,” kata Kadinkes Kota Bogor, Senin (7/2/2022).

Kebanyakan pasien, sambungnya, memilih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di pusat isolasi terpadu. Secara rinci, 37.390 pasien Covid-19 sembuh, 2.061 dalam perawatan dan 530 pasien meninggal dunia.

“Dari sekitar 2.000 pasien positif aktif saat ini, sebanyak 80 persen atau sekitar 1.600 pasian bergejala ringan. Sisanya sekitar 200 lebih dalam perawatan rumah sakit lantaran bergejala sedang, berat dan mempunyai komorbiditas,” ucapnya.

"Hasil tracing memang rata-rata setiap kasus baru, bergejala ringan. Secara akumulasi 80 persen pasien di Kota Bogor bergejala ringan dan kita arahkan untuk isoman," ujar Retno.

Pada hari yang sama, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto memeriksa langsung ketersediaan ruang isolasi Covid-19 di sejumlah rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, RS Hermina, dan Bogor Senior Hospital. Bima Arya sudah meminta seluruh rumah sakit melakukan konversi tempat tidur yang semula untuk pasien umum, menjadi layanan pasien Covid-19.

Dia juga minta kembali diaktifkan RW Siaga dan siagakan puskesmas untuk melakukan monitoring dan juga mensosialisasi atas penggunaan aplikasi Telemedicine. (Edi Turmudi)

 

SHARE

KOMENTAR