Aartreya – Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor yang dikomandani Ketua, Sekretaris dan Bendahara yakni Dadang Iskandar Danubrata, Atty Somadikarya dan Syarif Sastra kunjungi kantor DPC PKB Kota Bogor di Jalan Panaragan Kidul, Kecamatan Bogor Tengah, pada Sabtu (18/5/2024) petang.
Turut hadir juga para Wakil Ketua, Wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Mereka yakni Andri Amarald, Rusmiatiningsih, Ariyanto, Ermy Ruri, Vayireh Sitohang, Jefri Ricardo, Laniasari, Yanti Susanti, Iwan Iswanto dan Eko Okta.
Kunjungan parpol berlambang banteng bulat ini disambut hangat DPC PKB Kota Bogor serta jajarannya yakni Dewi Fatimah, Edi Kholki Zaelani, Lusiana Nurissiyadah, hingga Muhamad Faisal. Dan, Wakil Keua DPW PKB Jabar Heri Firdaus yang membidangi pilkada.
Pertemuan kedua parpol ini berlangsung hangat. Layaknya yang sedang ‘berpacaran’ melewati malam Minggu, para pengurus kedua mesin politik ini saling meluapkan ‘nostalgia’ politik masa lalu semasa bersama membangun koalisi Pilkada Jabar Agum Gumelar - Nu'man Abdul Hakim pada 2008. Dan, berlanjut pada Pilwakot Bogor 2018 saat membangun kemitraan strategis mengusung Dadang Iskandar Danubrata – Sugeng Teguh Santoso.
“Terimakasih kepada para pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor yang sudah berkunjung ke DPC PKB Kota Bogor. Semoga kunjungan ini akan berlanjut nantinya. Dan, semoga juga bisa bersama nantinya,” kata Ketua PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah.
Sekretaris PKB Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani yang menjadi moderator pertemuan menimpali, kedua partai memiliki banyak kesamaan sejarah dan memiliki kenangan perjalanan politik kebersamaan yang sama di Kota Bogor.
“Seperti orang yang tengah ‘berpacaran’, kita sudah saling mengenal lama. Pernah lakukan kerjasama (pilkada). Bahkan, sama-sama memiliki kesamaan. PDI Perjuangan merupakan representasi partai wong cilik. Dan, PKB, merupakan partai santri tradisional. Sebelumnya, PKB dan PDI Perjuangan juga pernah membangun koalisi bersama saat Pilkada Kota Bogor, bersama Dadang- Sugeng,” tukasnya.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dalam sambutannya menyampaikan maksud kunjungannya, sebagai upaya penjajakan koalisi jelang perhelatan pilkada.
“Kami, PDI Perjuangan Kota Bogor datang dengan kehadiran nyaris full para pengurus DPC, sebagai penghormatan terhadap PKB Kota Bogor. Dan, kami (PDI Perjuangan Kota Bogor.red) sangat yakin, PKB Kota Bogor akan bersama kami di pilkada,” ucap Dadang sembari tersenyum.
“Kita bisa mengulang kerjasama pada Pilkada Kota Bogor 2018 yang lalu. Mudah-mudahan, pada Pilkada Kota Bogor nanti bisa berulang,” imbuhnya.
Terkait Bacawalkot Bogor yang mendaftar PKB Kota Bogor, diketahui diantaranya juga ikut penjaringan PDI Perjuangan Kota Bogor. Di PKB Kota Bogor, terdapat 9 nama pendaftar bacawakot yang saat ini masih menunggu rekom DPP PKB. Mereka yakni Raendi Rayendra (eksternal), Dedie A Rachim (eksternal), Sendi Fardiansyah (eksternal), Aji Jaya Batara (eksternal), M Restu Kusuma (internal), Hizriyanda Putra (eksternal), Neli Lustiah (eksternal), Farhat Abbas (eksternal) dan Eka Maulana (eksternal).
Sedangkan, bacawalkot yang mendaftar ke PDI Perjuangan Kota Bogor terdapat 15 nama. Mereka yakni
Andri S Amarald (internal), Eka Maulana (eksternal), Jhon Piter Simanjuntak (internal), Erik Irawan Suganda (internal), Suryadi (internal), Sendi Ferdiansyah (eksternal), Suparti (internal). Selanjutnya, Farhat Abbas (eksternal), Andrian Dimas Prakoso (internal), Bayu Noviandi (eksternal), Aji Jaya Batara (eksternal), Regina Andriane Saputri (eksternal), Raendi Rayendra (eksternal), Dedie A Rachim (eksternal) dan Denny Ari Wibowo (eksternal).
Saat digelar dialog, Wakil Ketua DPW Jabar Hari Firdaus yang membidangi pilkada berpendapat, pertemuan partainya dengan PDI Perjuangan Kota Bogor diibaratkan merajut kembali kenangan lama.
“Kemungkinan kita bertemu kembali sangat memungkinkan. Masing-masing partai kan nantinya akan keluar nama yang sama dari hasil penugasan. PKB sendiri terkait rekom masih menunggu putusan DPP, tak beda dengan PDI Perjuangan Kota Bogor,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Politisi PKB yang juga anggota DPRD Kota Bogor, Lusiana Nurissiyadah mengatakan, ada salah seorang bacawalkot yang disebut-sebut sudah mendapat penugasan dari partainya. Penugasan itu nantinya juga untuk membangun komunikasi dengan pihak parpol lain.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somadikarya pun merespon, di partainya juga akan keluar penugasan pada seorang bacawalkot. Konon dikabarkan, nama bacawalkot yang mendapat penugasan ini memiliki kesamaan nama, baik di PDI Perjuangan dan PKB Kota Bogor.
“Peta politik Kota Bogor saat ini semakin cepat, dinamikanya. Saya sangat berharap ‘cinta yang tertunda’ bisa berulang di Pilkada 2024 ini. Mungkin jika jagoannya sama, tinggal dijodohkan. PKB, kami nilai sebagai partai kebangkitan Bogor. Jadi, kita harus bangkit. Semoga PDI Perjuangan dan PKB bisa harmonis meniti dan menatap Pilkada Kota Bogor mendatang,” tukas Atty.
Menutup silaturahmi politik, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Vayireh Sitohang menyebut penjajakan koalisi bersama PKB itu sarat dengan ‘kemesraan’ politik.
“Ibarat lagu kekinian yang diminati banyak kalangan, ‘Kita Bikin Romantis’ yang dipopulerkan Maliq & D'Essentials. Inilah judul pertemuan PDI Perjuangan Kota Bogor dan PKB Kota Bogor,” tuntasnya diujung pertemuan. (Eko Okta)