Syarif Sastra : Gerakan He for She untuk Bogor Ready, Rena-Teddy Perlu!

44
H Syarif Sastra, SE

Aartreya – Anggota DPRD Kota Bogor yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Syarif Sastra gagas perlunya gerakan He For She, bukan saja  jelang Pilkada Kota Bogor. Tapi, juga seterusnya.   

“Gerakan He for She, sebagaimana diketahui merupakan inisiasi UN Women, entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bekerja untuk memberdayakan perempuan dan anak. Dan, menurut saya ini  penting dan perlu disuarakan di Kota Bogor,” kata Syarif Sastra, pada Selasa (10/9/2024).

Dia menyampaikan, di PDI Perjuangan, Gerakan He For she yang bertujuan penyetaraan gender lelaki dan Perempuan sudah dilakukan dari jauh hari melalui beragam kegiatan.

“PDI Perjuangan, memiliki ketua umum wanita yakni Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menjadi ibu untuk semua kader PDI Perjuangan, juga pernah menjadi ibu bangsa saat menjadi Presiden RI ke-5. Nah, mimpi saya, dan saya yakin warga Kota Bogor setuju, perlu kiranya ke depan Kota Bogor memiliki sosok wanita sebagai kepala daerah,” tukasnya.

Lalu, siapa figur calon kepala daerah yang dimaksud? Syarif menjawab sosok itu ada di Rena Da Frina yang berpasangan dengan Teddy Risandi.

“Rena Da Frina, sosok yang tepat sebagai kepala  daerah ke depan mengingat Kota Bogor belum pernah mencatatkan sejarah memiliki kepala daerah perempuan. Dan, saya piker, sekarang waktunya, menatap pilkada, dengan pillihan Rena Da Frina dan Teddy Risandi,” imbuh Syarif.

Mengapa?, lanjut anggota DPRD Kota Bogor dari Daerag Pemilihan Bogor Utara ini, karena Rena dikenali memiliki kinerja yang baik.

“Dia sudah menunjukan pelayan Masyarakat yang baik semasa menjadi lurah dan camat. Kemudian Kepala Dinas PUPR. Dia dekat dengan Masyarakat, serta terbilangg mampu menjadi ibu untuk banyak kalangan. Juga, mampu menjadi sahabat untuk semua lintas kelompok masyarakat. Sekaranglah saatnya, Rena jadi pilihan untuk dicatat sejarah di Kota Bogor, sebagai kepala daerah prempuan pertama. Salam Ready, Rena-Teddy untuk perubahan Kota Bogor lebih baik,” tuntasnya. (Nesto)     

      

SHARE

KOMENTAR