KOTA BOGOR – Merasa sukacita aspirasinya diperjuangan Wakil Rakyat, Dadang Iskandar Danubrata, warga Kp Sukadamai, RW 17, Cipaku menggelar menggelar makan bersama, ngeliwet ditengah jalan. Kegiatan dengan mengundang Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang tersebut bukan tanpa alasan.
Hal itu dilakukan sebagai ungkapan terimakasih setelah sebelumnya, Sabtu (19/2/2022) lalu, sempat menutup jalan sebagai bentuk protes warga terkait permintaan pembangunan akses jalan ke pemukiman warga oleh pihak kontraktor PT Nindya Karya (NK).
“Kebahagiaan seorang wakil rakyat dan politisi adalah saat berhasil memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kemudian, hasil perjuangannya bisa diterima dengan antusias oleh warga yang berhasil dia perjuangkan,” kata Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor kepada media online ini.
Hari ini, Rabu (22/6/2022), sambung Dadang, dia sampaikan rasa syukur karena sudah bisa membantu masyarakat setempat.
“Alhamdulilah saya diundang warga Sukadamai RW 17 Kelurahan Cipaku dalam acara syukuran peresmian jalan hasil perjuangan warga. Yang beberapa waktu lalu sempat memblokir pembangunan double track dan menuntut dibuatkan akses jalan disamping rel double track, dari Jalan Raya Cipaku sampai dengan perbatasan Kp Sukadamai Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan,” tuturnya.
Dadang menyampaikan, saat itu dirinya bersama camat, lurah, bimas dan babinsa berhasil melakukan mediasi warga dengan PT KAI, PT NK dan lainnya sehingga akhirnya tuntutan warga disetujui.
“Dan, akhirnya warga pun membuka blokade pekerjaan double track tersebut,” lanjutnya.
“Hari ini, akhirnya kampung mereka yang tadinya terisolir karena adanya proyek doubletrack dan tidak adanya JPO, sekarang bisa dimasuki kendaraan roda empat, walau hanya sampai perbatasan kampung tersebut ke ke jalan raya,” imbuhnya.
Menurut Dadang, akses jalan tersebut sangat dibutuhkan warga untuk layanan penggunaan ambulan atau pemadam kebakaran. Ia juga menyampaikan, semoga apa yang diperjuangkannya bisa menjadi bermandfaat untuk masyarakat.
“Jadi, pada saat ada warga yang sakit, meninggal atau kebakaran di kampung tersebut, akanmenjadi kemudahan untuk warga. Sebagai informasi, acara syukuran dan ngaliwet ini juga terselenggara berkat gotong royong warga Kampung Sukadamai. Acara syukuran ini juga dihadiri oleh ketua RW setempat Andi, RT dan tokoh agama serta tokoh pemuda,” tukasnya. (Nesto)
