CIAMPEA - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program BPNT Desa Cicadas Kecamatan Ciampea resah. Pasalnya, tanpa ada pemesanan atau transaksi jual beli, para KPM diberi tahu untuk mengambil paket sembako oleh Ketua Rt setempat dirumahnya.
Sedangkan, menurut jadwal penyaluran uang program BPNT untuk wilayah Kecamatan Ciampea akan disalurkan oleh Kantor Pos hari Rabu tanggal 01 Maret 2022.
"Saya kaget, orang saya tidak pernah memesan, apalagi melakukan transaksi jual beli dengan agen e-warong tertentu saya disuruh mengambil paket sembako dirumah Bu Rt," kata Odem Hidayat salah satu KPM warga Kampung Cicadas Rt.01/08, kepada awak media dirumahnya.
Odem pun mengatakan jumlah komiditi yang diambil dari rumah Ketua Rt nya, berupa 2 karung beras ukuran 10 kg, Telur Ayam 40 butir, Buah Pir 2 bungkus kantong plastik berisi 8 buah, Kentang dua kantong berisi 8 biji, serta Kacang Hijau 2 bungkus ukuran setengah kilogram. "Mungkin ini untuk dua bulan atau dua paket, kata Bu Rt ini harganya 400 ribu, tanpa memberi nota harganya" katanya.
"Justru saya sudah anjurkan ke beliau, Bu Rt Rohimah, agar KPM menerima uangnya dulu, karna menurut anjuran dari pemerintah KPM boleh belanja kebutuhan sembako di warung sembako atau pasar tradisional mana saja yang penting ada nota belanjanya, lalu dikasih ke beliau notanya, kalau begini sama saja kita tersandra," tegasnya.
Dirinya pun mengatakan bukan hanya dirinya saja yang disuruh mengambil paket sembako. Semua tetangganya, penerima program BPNT disuruh mengambil paket sembako dirumah Ketua Rt nya.
Dikonfirmasi dirumahnya, Ketua Rt.01/08 Kampung Cicadas, Rohimah, mengatakan benar kalau dia menyuruh KPM mengambil paket sembako dirumahnya.
"Saya menyalurkan atas perintah agen e-warong pak Syarif, menurutnya agar mempermudah KPM agar menghindari kerumunan," ujar Rohimah.
Rohimah mengatakan sebelumnya para Ketua Rt termasuk dirinya dikumpulkan untuk rapat bersama Kepala Desa Cicadas beserta pemilik agen e-warong Syarif.
"Pas hari Jumat kita dikumpulkan untuk rapat bersama pak Kades dan hadir pula pemilik agen e-warong Syarif. Saya menyampaikan agar KPM dikasih 2 bulan paket sembako dan sisanya uang tunai, namun kata pak kades harus dibelanjakan sembako semua," ungkapnya.
Ditemui dirumahnya pemilik agen e-warong Syarif, yang merupakan agen e-warong satu-satunya mengatakan dirinya hanya mengadakan paket sembako.
"kalau saya hanya mengadakan paket sembako dulu, bila ada masyarakat yang membutuhkan atau mengambil dulu, ya saya kasih," kata Syarifudin pemilik agen e-warong syarif.
"Mungkin itu atas permintaan para rt dan juga ada pula perwakilan KPM yang meminta ke saya untuk disalurkan paket sembako," katanya.
Sebagai informasi, 686 Jumlah KPM Desa Cicadas yang mendapatkan program BPNT, akan mengantri mendapatkan uang tunai dari Kantor Pos akan diberikan pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2022 di Kantor Desa Cicadas. (DP)