Ogah Mikirin Gibran dan Anggap Bukan Ancaman di Pilpres, Ono Surono Optimis Ganjar-Mahfud Menang

191
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, Waket DPD Tom Maskur saat hadiri rakorcab PDI Perjuangan Kota Bogor,

Aartreya – Meski sebelumnya berstatus sebagai kader dan kini Gibran Rakabuming Raka telah membelot dan menjadi cawapres Prabowo, namun Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat secara lugas mengatakan enggan terlalu jauh memikirkan putra Presiden RI Joko Widodo.

Kepada Aartreya saat hadiri Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) PDI Perjuangan Kota Bogor di Wisma Endie, Jalan Ahmad Yani, Tanahsareal, Ono Surono optimis mesin politik yang dilokomotifinya di Jabar bakal sukses memenangkan pertarungan pilpres di kotntesasi pemilu 2024 mendatang.

“Kita tidak terlalu kuatir dengan perginya Gibran. Dan, itu bukan suatu ancaman. Intinya, PDI Perjuangan merupakan partai yang sudah besar. Sudah kenyang melewati beragam peristiwa dan ujian. Jadi tidak ada pengaruh apa-apa,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono yang hadiri rakorcab bersama Wakil Ketua DPD Tom Maskur, Minggu (29/10/2023).

Dia melanjutkan, Pulau Jawa merupakan battle ground Pilpres 2024. Politisi yang juga anggota DPR RI ini yakin kontestasi pilpres 2024 mendatang di Jawa Barat dapat dikuasai pasangan Ganjar-Mahfud.

“Target PDI Perjuangan menang. Satu putaran,” tandas Ono Surono.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Dadang Iskandar Danubrata juga menyampaikan kalimat senada. Soal Gibran tak lagi sebagai kader PDI Perjuangan, sebutnya tak masalah. Ia yakin, partai besutan Megawati Soekarnoputri di kota hujan bakal memenangkan pertarungan pileg dan pilpres.

Hal itu dikatakannya usai menyampaikan donasi pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di forum rakorcab, diantaranya dari anggota DPR RI Diah Pitaloka senilai Rp50 juta, caleg DPR Arief Rp15 juta, caleg DPRD Kota Bogor Suparti Rp5 juta dan dari dirinya Rp50 juta.          

“Jajaran pengurus PDI Perjuangan Kota Bogor saat ini solid dan sudah siap memenangkan pertarungan di pemilu 2024 mendatang. Target kita untuk pilpres satu putaran. Ganjar-Mahfud, menang,” ucap Dadang.    

Terkait Gibran, sebagaimana diketahui sebelumnya tercatat sebagai kader PDI Perjuangan. Namun, belakangan membelot melakukan manuver politik sepihak. Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo. Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memang belum lama berkecimpung di dunia politik.

Gibran memulai karier politik dengan mendaftar Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan di melalui DPC PDI Perjuangan Kota Solo pada 23 September 2019. Rekam jejaknya di PDI Perjuangan, sehari setelah menjadi kader, esoknya pada 24 Oktober 2019, Gibran bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo lewat PDI Perjuangan.

Singkatnya, putra sulung Jokowi tersebut mendapat rekomendasi dari Ketum PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Solo 2020. Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa sebagai wakilnya. Pada 16 Desember 2020, pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan menang telak atas lawannya, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo. Pasangan Gibran-Teguh saat itu mendapat perolehan 35.055 suara.

Selanjutnya, pada 26 Februari 2021, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo. Dan, terkini, 22 Oktober 2023, Wali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka resmi diumumkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, setelah sebelumnya, ia juga telah menerima rekomendasi langsung dari Partai Golkar. (3, Eko Okta Ariyanto)

 

SHARE

KOMENTAR