Aartreya – Gaya berpolitik gunakan restu penguasa negeri sepertinya makin menjadi tren kekinian. Setelah Gibran sebelumnya sukses jadi wapres setelah sebelumnya melalui Paman Usman di Mahkamah Konstitusi (MK).
Berlanjut terkini, muncul nama istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono masuk radar Pilkada Sleman 2024. Sementara, Kaesang Pangarep masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo 2024, dan Bobby Nasution konon bakal maju jadi Gubernur Sumatra Utara. Demikian disampaikan aktivis 98, Gusti Aweng.
“Terkini, jelang Pilkada Kota Bogor muncul nama Sendi Fardiansyah. Ia merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Joko Widodo, atau boleh dibilang anak buah Iriana,” kata pria yang dulu pernah aktif di Forkot dan Aldera saat bincang santai dengan pewarta, Minggu (24/3/2024).
Dia melanjutkan, terkait ‘politik restu penguasa’ ditunjukan Sendi Fardiansyah dengan foto bersama presiden di akun media sosial miliknya.
“Sejauh ini, sebagai warga Kota bogor Bogor yang ingin saya pertanyakan apa sih prestasi Sendi? Apa yang sudah dibuat Sendi untuk Kota Bogor? Apa program Sendi untuk Kota Bogor kedepan? Sampai saat ini, saya melihat tak ada, kecuali hanya menebar baliho atau alat peraga dengan foto dirinya memamerkan gambar cengar cengir,” tandasnya.
Gusti Aweng
Ia bertutur, politik itu sejatinya kehidupan untuk memuliakan rakyat. Bukan ajang cengar-cengir pamer alat peraga atau pamer restu penguasa.
“Hingga saat ini, saya tebak, mungkin tak seorang pun warga Kota Bogor tahu investasi politik, investasi sosial, investasi kemanusaiaan yang sudah dilakukan oleh Sendi. Mestinya, cakada itu memperlihatkan rekam jejaknya. Perlihatkan political will atau good will dengan berinteraksi dengan kaum papa. Bukannya ajang pilkada jadi pamer cengar-cengir alat peraga apalagi pamer resti penguasa,” tuntasnya.
Untuk diketahui, informasi yang dihimpun media online ini, Sendi Fardiansyah lulusan alumni Sekolah Tinggi Sandi Negara angkatan ke-6 pada 2011, Sendi Menjadi Ajudan Iriana sejak 2015 dengan bertugas di Istana Kepresidenan. Pada 2015, Sendi juga mendapat gelar Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Mercubuana, Jakarta. (Nesto)
