Blusukan ke Babakan Pasar, Rena Da Frina disambut Tangis Warga

47
Rena Da Frina saat kunjungi Babakan Pasar

Aartreya – Kehadiran Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina disambut ratusan warga Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah,   pada Jumat (6/9/2024). Bak bertemu saudara, salah satu warga diketahui bernama Kempes (60) pedagang nasi goreng yang sudah 3 tahun menderita stroke, menangis tak kuasa meluapkan kangen saat bertemu Rena Da Frina.

“Ibu Rena sehat selalu ya. Semoga niat ibu menjadi walikota tercapai,” kata Kempes sembari terisak menyambut Rena.

Rena yang mengenal dekat penjual nasi goreng langganannya semasa menjabat lurah langsung menyalami erat. Pada kesempatan itu, cawalkot usungan PDI Perjuangan dan didukung Partai Hanura yang datang atas undangan Relawan Sahabat Rena, Dina dan Rendi juga menyapa pedagang rujak Ibu Heri (50) langganannya.

Saat beramah tamah, Rena pun disambut hangat. Mereka berebut untuk bersalaman dan ber swa foto dengan perempuan yang sempat menjabat sebagai Lurah Babakan Pasar itu.

"Saya dan warga Babakan Pasar memang sudah saling mengenal. Ternyata sambutannya juga masih hangat tidak pernah berubah seperti beberapa tahun silam. Mereka bilang selalu ada saya di hati mereka," ujarnya.

Usai beramah tamah, didampingi Ketua PAC Bogor Tengah Irvan Noor dan Ketua Ranting Babakan Pasar PDI Perjuangan Kota Bogor, Jajang, Rena kembali blusukan kunjungi Vihara Pan Kho Bio.

“Vihara atau Kelenteng Phan Ko Bio ini dibangun pada abad ke-17, dan merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh di Pulo Geulis, sekaligus sebagai saksi dari kerukunan beragama masyarakat setempat. Warga disini (Babakanpasar) sangat dekat dengan Ibu Rena. Karena, sejak menjadi lurah dulu masih tersisa kesan baik dan kekeluargaan,” kata Irvan Noor.

Sebelum ke Babakan Pasar, Rena bersilaturahmi ke Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. Di tempat tersebut, selain mengikuti senam dan sarapan bersama warga, juga meninjau sejumlah fasilitas umum seperti drainase, hingga pemukiman pasca bencana tanah longsor. (Eko Okta)

SHARE

KOMENTAR