KOTA BOGOR – Innalilahi wa inna illaihirojiun. Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Bogor berduka. Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Bogor Selatan, PDI Perjuangan Kota Bogor, Bambang Setiajati bin Ahmad Djauhari (64) berpulang pada pukul 19.15 WIB, Sabtu (3/9/2022) di RSUD Kota Bogor. Kabar duka ini disampaikan Wakil Ketua PAC Bogor Selatan, Zuhrotussadiah dari sang istri melalui telepon.
Pesan itu pun langsung disampaikan, saat para pengurus PDI Perjuangan dan pengampu tengah menggelar rapat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanahsareal. Sejenak, rapat pun terhenti untuk mendoakan mendiang yang akrab disapa Ade Kampret.
“Innalilahi wa inna illaihirojiun. Kami keluarga besar PDI Perjuangan Kota Bogor, menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Bambang Setiajati, Ketua PAC Bogor Selatan. Semoga amal ibadah dan Islamnya diterima disisi Allah SWT. Semoga husnul khotimah,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskadnar Danubrata.
Sekitar pukul 20.30 WIB, mendiang tiba di rumah duka, di kediaman orangtuanya, RT 02, RW 11, No 16A, Kelurahan Kebonpedes, Tanahsareal, Kota Bogor. Para pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor hingga pukul 22.00 WIB, diantaranya Dadang Iskandar Danubrata, Atty Somadikarya, Ariyanto, Yanti Susanti, Rusmiatiningsih, Jefri Ricardo, Vayireh Sitohang hingga Eko Octa terlihat hadir di rumah duka.
Selain itu, para Ketua PAC yakni Denny Siregar, Herdiansyah, Rahmat, Ajat Sudrajat, Irvan serta jajaran pengurus kecamatan PDI Perjuangan Kota Bogor lainnya. Juga, para pengampu dan kader banteng berlambang bulat lainya. Rencananya, Minggu (4/9/2022), Bambang Setiadjati akan dikebumikan di TPU Blender, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebagai informasi, kemarin pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, Bambang Setiadjati tak sadarkan diri. Sang istri pun menghubungi sejawatnya, Deni Yusuf untuk diantarkan ke RSUD Kota Bogor. Setiba di rumah sakit, mendiang sempat dirawat di IGD dan diketahui menderita sakit gangguan pembuluh darah dan paru-paru.
“Saat di rumah sakit, medis langsung mengambil tindakan memberikan bantuan pernafasan. Saat itu, Pak Ade sudah tak sadarkan diri,” tutur Denny Yusuf.
Terpisah, Yulius saat mengetahui kabar duka sempat merasa kaget. Karena, sebelumnya, hampir setiap hari, ia kerap datang mengulurkan bantuan membantu memijat Bambang Setiajati di kediamannya didampingi Wakil Ketua PAC Bogor Selatan, Nurhasanah. Juga, Zuhrotussadiah.
“Pak Ade sempat memaksakan diri hadir saat gelaran Rakorwil PDI Perjuangan di Cianjur belum lama ini. Saya juga kaget, beliau hadir. Padahal saat itu, terlihat pucat. Tapi, dia seperti merasa bahagia dan kangen berkumpul dengan para sahabatnya di PDI Perjuangan. Dan, ternyata itu yang terakhir kalinya kami bertemu Pak Ade,” kata Yulius.
Sementara, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Eko Octa juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian Ketua PAC Bogor Selatan PDI Perjuangan Kota Bogor, Bambang Setiadjati.
“Saya kehilangan seorang kawan juang yang baik. Bung Ade, yang saya kenal merupakan seorang pekerja keras. Dia, PAC yang hebat yang mewakafkan sebagian besar waktunya untuk partai. Awal menjabat sebagai Ketua PAC Bogor Selatan PDI PerjuanganKota Bogor, ia menginisiasi mempersolek kantor PAC di Jalan Cipaku, yang sebelumnya didirikan di era Pak Yayu Wahyudin,” kenangnya.
“Ia juga merupakan salah seorang petugas partai yang memiliki kepedulian tinggi. Aktif dalam rangkaian kegiatan sosial. Juga, politisi kawakan di PDI Perjuangan Kota Bogor. Selamat jalan saudara batin kami, Bung Pejuang, Ade. Namamu abadi dalam lembar sejarah juang perjalanan PDI Perjuangan Kota Bogor,” tuntas Eko Octa. (Nesto)