Besok Dihadiri Penggiat Usaha Muda Andri Amarald, BPEK PDIP Kota Bogor Gelar Seminar Publik dengan Pembicara Akademisi

559

KOTA BOGOR – Besok, Jumat (24/6/2022) dimulai pukul13.30 WIB hingga selesai, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan Kota Bogor akan menggelar workshop public dengan thema Pemasaran Produk Berbasis Digital. Kegiatan ini menurut penggagas acara Rusmiati Ningsih merupakan bagian dari rangkaian Juni, Bulan Bung Karno.

Bertempat di Wisma Endie, jalan Ahmad Yani No 80, Tanah Sareal, Kota Bogor, kegiatan tersebut akan dihelat dengan pembicara para akademisi dan praktisi digital.

“Mereka yang menjadi pembicara yakni Dr Agus Surachman SH, SP1, Dosen Pasca Sarjana Fakultas Hukum, PTS Bogor. Kemudian, Febry Lodwiyk SKom, MM, Dosen PTS Bogor. Selanjutnya, Erik Suganda SE, MA, Dosen Fakultas Ekonomi, PTS Bogor. Serta Arif Rismayanto, praktisi digital,” kata panitia acara, Rusmiatiningsih didampingi Astrid Lhizanda, Kamis (23/6/2022).

Sehari jelang gelaran kegiatan, para panitia BPEK PDI Perjuangan terlihat melakukan rapat pematangan acara hingga persiapan gelaran mulai penataan dekorasi hingga sound system. Mereka yakni, selain Rusmiatiningsih dan Astrid yakni Astuti, Ratu, Bram, Fernando, Rita Wiluyanti, Yanti Susanti, Kodir, hingga Iis.  

“Kegiatan ini ditujukan kepada para penggiat usaha kecil, akademisi, hingga mahasiswa. Para pendaftar cukup antusias. Tapi, mengingat sejak awal sudah disepakti hanya 50 peserta, maka ada banyak pendaftar yang tak bisa diikutsertakan. Sebagai informasi, pada kegiatan seminar juga akan doorprize dengan hadiah menarik untuk peserta,” ucap Rusmiatingsih.

Masih menuruit Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini, pemilihan bahasan digital marketing, karena ada tujuan yang ingin dicapai. Rencananya, selain Ketua atau Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata dan Atty Somadikarya, juga akan hadir politisi yang juga pengusaha muda Andri Amarald. Ia sebelumnya, cukup lama mengenyam pendidikan dan merintis usaha di Malaysia dan Prancis.

 “Seminar publik ini tentu ada target yang ingin dicapai. Diantaranya yakni jangkauan konsumen lebih luas, mudah digunakan, informasi lebih cepat tersampaikan, biaya relatif lebih sedikit daripada pemasaran offline hingga Return of Investment (ROI) cepat.Selain itu, juga untuk menyalakan api juang Bung Karno terkait ekonomi berdikari,” tuntasnya. (Nesto)  

SHARE

KOMENTAR