Dua Kali Nama Ketua DPD PDIP Jabar Bergaung di Survei, ini Rekam Jejak Ono Surono

651
Ono Surono

Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) dalam paparan survei bertajuk 'Isu Sosial Kemasyarakatan dan Konstelasi Politik 2024 disampaikan Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Ketua PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono paling tinggi tingkat keterpilihannya, sebesar 22,3%, Kamis (10/3/2022).

Di posisi kedua, Ketua PAN Jawa Barat Desy Ratnasari dengan persentase 11,1 persen. Selanjutnya, Ketua PKS Haru Suandharu 2.1 persen, Ketua PPP Ade Yasin 1,7 persen, Ketua Nasdem Saan Mustopa 1,1 persen, Ketua Golkar Ace Hasan Syadzily 0,1 persen, Ketua Gerindra Taufik Hidayat 0,1, dan Ketua PKB, Demokrat, serta Perindo 0,0 persen.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono yang namanya menguat sebagai Bacagub Jabar merupakan tokoh nelayan pantura. Politisi PDI Perjuangan ini lahir 24 Agustus 1974. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, sebuah koperasi perikanan yang terbesar di Jawa Barat dari segi produksi ikan laut. Saat ini ia menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dan menempati posisi sebagai Anggota Komisi IV. Jabatan politiknya saat ini sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.

Ia melewati masa kecilnya dimulai dari SDN Paoman pada tahun 1981 – 1987. Seterusnya, SMPN 2 Indramayu, pada tahun 1987 – 1990. Kemudian, SMAN 1 Indramayu, tahun 1990 – 1991. Lalu, ia hijrah ke Jakarta menuntaskan pendidikan tingkat lanjutan di SMAN 87 Jakarta, tahun 1991 – 1993. Kemudian, ia menekuni disiplin ilmu teknik di Universitas Trisakti Jakarta, tahun 1993 – 1996. Lalu, meneruskan di Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon, tahun 2008 – 2012.

Ono Surono dikenal sebagai kader PDI Perjuangan yang sudah cukup matang meniti karir politik. Kiprah politik di partai besutan Megawati Soekarnoputri dimulai menjabat sebagai Wakil Bendahara PAC PDI Perjuangan Indramayu, tahun  1998 – 2000. Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Indramayu, tahun 2000 – 2004. Seterusnya, 2004 hingga 2005, ia menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan  Indramayu.

Memasuki tahun 2004-2009, Ono Surono pernah menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Indramayu. Perjalanan panjang di partai wong cilik membuat Ono kembali dipercaya megemban amanah sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Kab.Indramayu, tahun 2005 – 2010. Berlanjut, 2010-2015, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Perjuangan Jawa Barat. Dan, dimulai 2019 hingga 2024, ia sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Pria yang menggemari musik rock dan hobi bermain gitar serta blusukan menggunakan motor itu pada periode 2014 hingga 2019 pernah menjadi anggota DPR RI Dapil Jabar VIII. Dan, ia pun kembali terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Jabar VIII, Periode 2019-2024.

Sebelum survey IPO, nama Ono Surono juga sempat bergaung pada temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat” yang dirilis secara online, Selasa (15/2/2022) lalu. Nama Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono masuk dalam deretan tokoh yang mendapat dukungan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat (Jabar).

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad, dalam presentasi hasil surveinya saat itu menerangkan bahwa dalam simulasi 5 nama, nama Ono Surono muncul.

“Dari segi kedikenalan atau tahu tokoh Ono Surono meraih 19 persen dan disukai sebanyak 72 persen,” kata Saidiman.

Dalam survei SMRC juga mengemuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan perolehan suara terbesar di Jabar jika pemilu diadakan sekarang.  Terkait hasil survey, ia menanggapi tak ingin terbuai. Dia memilih kerja keras, dan kerja merakyat yang perlu diutamakan.  

 “Survey itu, bagi kami PDI Perjuangan tidak dijadikan acuan utama. Karena, setiap survey itu sangat dinamis. Sehingga, bila PDI Perjuangan ingin unggul dan menang di Jawa Barat kuncinya adalah kerja politik kerakyatan yang sebaik-baiknya,” tukas Ono Surono menjawab pertanyaan Aarterya, Kamis (10/3/2022). 

Ditanya, apa yang jadi strategi PDI Perjuangan menuju Pemilu 2024, politisi yang juga anggota DPR RI ini menjawab, kerja dan selalu setia bersama rakyat.     

“Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri berkali-kali dalam rapat menyampaikan, seluruh kader 3 pilar partai yakni struktural, legislatif dan ekesekutif harus sering turun dan membantu rakyat. Itulah yang akan membuat PDI Perjuangan menang,” tutur Ono yang belakangan ini mampu menunjukan partai yang dinahkodainya unggul di setiap survey partai politik dan calon kepala daerah. (Eko Octa)

SHARE

KOMENTAR