LUMAJANG – Selang tiga hari setelah Gunung Semeru di Lumajang erupsi, gunakan helikopter Helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara, Presiden RI Joko Widodo kunjungi korban. Jokowi bertolak ke Lumajang didampingi rombongan terbatas. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mendampingi Jokowi pada lawatan kali ini.
"Setelah menempuh penerbangan selama 30 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU, Presiden Joko Widodo dan rombongan terbatas tiba di Helipad Stadion Srikandi," dilansir dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (7/12/2021).
Setiba di Lumajang, Jokowi disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto dan selanjutnya menuju lokasi pengungsian erupsi Semeru.
Usai meninjau beberapa lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbaikan infrastruktur. Termasuk relokasi rumah terdampak erupsi. Jokowi mengatakan, ketika kondisi sudah mulai membaik akan dilakukan pembenahan. Sekaligus relokasi rumah hunian bagi warga terdampak.
"Perbaikan kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali," kata Jokowi kepada pewarta.
Presiden Jokowi menyebut, setidaknya ada lebih dari 2.000 rumah yang akan direlokasi. Ribuan rumah tersebut terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12).
"Saya buat laporan kurang lebih 2.000 lebih rumah direlokasi," ujarnya.
Pemerintah akan merelokasi rumah warga menunggu situasi membaik. Pihaknya juga masih mengecek lokasi relokasi untuk korban agar mendapat tempat aman.
"Ini segera, akan kita putuskan, di mana relokasinya dan saat itu juga akan kita bangun," jelasnya.
Jokowi menambahkan, stakeholder sedang mengkaji bersama soal lokasi relokasi. Jika sudah disepakati, Kementerian PUPR akan melakukan rekonstruksi. Pembangunan rumah hunian untuk korban, khususnya di Desa Curah Kobokan dan Kamar Kajang.
Sebelumnya, Lumajang diterpa erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Sejauh ini diketahui sebanyak 2.004 warga terpaksa mengungsi, 22 orang meninggal dunia, dan 27 orang hilang usai bencana itu.
(CNNIndonesia.com/ Detik/com)
