Aartreya.com – Bertempat di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DPP PDI Perjuangan menggelar temu kangen dan silaturahmi dengan 40 senior partai jelang persiapan HUT PDI Perjuangan ke-50, pada Sabtu (17/12/2022). Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, I Made Urip, Sukur Nababan, dan Eriko Sotarduga.
"Kepada para senior yang sudah berjuang dan terus berjuang untuk Indonesia Raya kita, selamat datang dalam forum kangen-kangenan ini. Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto mengawali sambutannya, dalam keterangan tertulis yang diterima media online ini.
Beberapa senior partai besutan Megawati Soekanoputri yang hadir antara lain: Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang. Selanjutnya, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto, Hendrawan Supratikno.
Kemudian, Ben Vincent Djeharu, William Tutuarima, Roni Hutagaol, Fachruddin, Nur Suhud, Sidarto Danusubroto, Pantas Nainggolan, Suryo Sumpeno, Yannie Mboik, Karel A. Ralahalu, Trimedya Panjaitan. Lalu, Murdoko, Suryadi Khusaeni, Adang Ruchiatna, Arif Budimanta, Singgih Sanyoto dan Waluyo Marto Sugito.
Pada kesempatan itu, Hasto dan para Ketua DPP PDI Perjuangan menunjukkan sikap hormat dengan menyalami dan menyapa para senior Banteng itu satu per satu.
"Jadi pertemuan hari ini juga dalam rangka ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-50. Tugas kami mendengarkan dari para senior yang menyampaikan keinginan kapan bisa berkumpul dan memberi masukan-masukan yang berguna bagi PDI Perjuangan untuk sekarang dan masa depan," ujar Hasto.
Hasto menjelaskan lokasi pertemuan yang sekarang biasa disebut Sekolah Partai PDI Perjuangan. Disajikan juga video yang menggambarkan berbagai aktivitas Partai.
"Tempat ini sudah diubah sekarang menjadi sekolah partai, sengaja dibuat dalam nuansa tokoh-tokoh pejuang. Antara lain ada gambar Bung Karno, HOS Tjokroaminoto, KH Hasyim Asyiari, KH Ahmad Dahlan, I Gusti Ngurah Rai" papar Hasto.
Dia memaparkan selama pandemi Covid, sebanyak 112 kantor Partai telah selesai dibangun atas nama Partai dan tidak bisa dijualbelikan dan di tempat-tempat penting bagi Bung Karno telah dibangun kantor Partai seperti di Bandung, Ende dan Bengkulu.
Ditambahkan Hasto, DPP PDI Perjuangan terus berupaya melakukan upaya institusionalisasi Partai.
"Proses institusionalisasi, tiga tahun berturut-turut PDI Perjuangan masuk kategori partai informatif dengan ranking yang membanggakan. Tradisi intelektual juga terus dibangun," lanjut pria asal Yogyakarta itu.
Hasto Kristiyanto juga meminta para senior Partai untuk menuliskan kesan atas perjalanan PDIP selama ini.
"Alangkah bagusnya kalau para senior Partai dalam rangka 50 tahun PDI Perjuangsn yang akan dirayakan 10 Januari 2023 yang akan datang, menuliskan tentang Partai. Dua atau tiga lembar, itu sudah sangat bagus," kata Hasto.
Hasto mengakui permintaan DPP kepada para senior itu terkesan mendadak dan waktunya singkat.
"Walaupun waktunya agak mepet, tapi kita sudah biasa kerja cepat. Nanti mohon dituliskan baik kesan-kesan dalam perjuangan. Ini bisa menjadi sumbangan para senior dalam merayakan HUT ke-50 PDI Perjuangan," harap Hasto.
Dia mengatakan dalam tradisi perjuangan kepartaian yang diketahui tidak mudah dilakukan, dan para senior PDI Perjuangan tersebut punya pengalaman yang unik dan penting dan nilai perjuangan yang perlu disampaikan sebagai bagian proses kaderisasi.
"Walaupun mepet bisa menghasilkan buku untuk dicetak dan dipersembahkan pada ulang tahun partai mendatang," ujar Hasto.
Pertemuan berjalan secara hangat dan terbuka. Banyak masukan dan pandangan yang disampaikan kepada DPP PDI Perjuangan. Sekjen PDI Perjuangan bersama para Ketua DPP mencatat poin-poin yang disampaikan. Terjadi dialog yang hangat selama pertemuan.
Secara khusus, Ahmad Basarah mencatat masukan terkait soal sejarah perjalanan dan perjuangan Partai. Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Sekolah Partai. Mereka bergurau dalam suasana yang sangat cair.
"Ini forum komunikasi dan para senior dipersilahkan menyampaikan aspirasi di kantor DPP. Agar PDI Perjuangan makin solid dan kompak," pungkas Hasto. (Eko Octa)