Aartreya – Dukungan terhadap pasangan calon Cawalkot dan Cawawalkot, Rena Da Frina dan Teddy Risandi terus mengalir. Setelah sebelumnya didahului relawan Ready yang dinahkodai Atiek Suparti di Sindangbarang Jero, Kota Bogor. Menyusul, dari para aktivis anti Orba, 98 Ready, diketuai Fery Ariyanto Batubara.
Selanjutnya, support cakada dan cawakada usungan PDI Perjuangan dan dukungan Partai Hanura Kota Bogor datang dari Baret Merah (Barisan Relawan Rena Teddy Merakyat Humanis) pimpinan Michael Djarot bersama Wahyu Wardani yang bersekretariat di Semplak. Kemudian terbaru, Spartan (Solidaritas Pemuda Rena Teddy Risandy) dengan ketuanya, Rayhan Ali Khalidz Batarfie.
Kepada Aartreya, Ketua Baret Merah, Michael Djarot menyampaikan, pilihannya kepada Rena dan Teddy karena dinilai sebagai duet yang mampu mengusung perubahan untuk Kota Bogor.
“Kami, juga banyak masyarakat Kota Bogor menginginkan perubahan yang lebih konkrit yang berpihak pada kepentingan warga. Selama ini, diketahui, pembangunan di Kota Bogor jauh dari sebutan sempurna menurut pandangan kami. Bangun taman didahulukan, begitu juga infrastruktur walau masih jauh dari memuaskan. Tapi, soal sekolah, soal pengadaan lapangan kerja, soal membangun sumber daya manusia, sangat tidak memuaskan,” kata Micahel Djarot panjang lebar, Senin (9/9/2024).
Dari beberapa pilihan paslon cakada dan cawakada, sambung Michael Djarot, Rena dan Teddy Risandi jauh lebih baik.
“Kenapa? Karena, Rena sosok perempuan berkinerja baik, bersih dan bisa membuat sejarah pemimpin wanita di Kota Bogor untuk yang pertama kalinya. Sementara, Teddy Risandi juga berlatarbelakang baik, dan reformis,” imbuhnya.
Terpisah, Spartan atau Solidaritas Pemuda Rena Teddy Risandy juga sudah membuat pernyataan sikap politik dengan menyampaikan sumpah setia berjuang bersama Rena – Teddy menuju Pilkada Kota Bogor. Komunitas relawan yang didominasi pemuda dan mahasiswa ini semula merupakan komunitas pecinta lingkungan.
“Saat ini, kami sudah memiliki anggota di tiap kelurahan di Kota Bogor. Di masing-masing kelurahan, 5 sampai 10 orang. Sosok Rena Da Frina di mata kami merupakan figur Perempuan Tangguh, bertipe pejuang dan mengemban misi suci perubahan yang berpihak pada rakyat papa,” ucap Rayhan didampingi sejawatya Beni Sitepu.
Mahasiswa salah satu PTS di Jalan Soleh Iskandar Kota Bogor ini meneruskan, Spartan optimis Rena – Teddy bisa memenangkan laga di Pilkada Kota Bogor.
“Apa yang membuat kami yakin, sementara paslon cakada pesaing didukung beberapa parpol? Kami yakin, karena Tuhan selalu berpihak pemilik niat baik. Dan kami yakin, kaum muda dan mahasiswa masih ingat saat demo penolakan RUU Pilkada di Jakarta belum lama ini. Dan, juga ingat mesin politik apa yang ada dibaliknya. Jadi, sekarang saatnya para reformis bersatu menjaga reformasi dan demokrasi, dan memenangkannya di pilkada,” tandasnya. (Eko Okta)